TRIBUNWOW.COM - Di Bulan Rajab, ada berbagai amalan sunah yang bisa dilakukan umat Muslim, satu di antaranya puasa.
Saat hendak berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu.
Lantas, bagaimana jika mereka dalam kondisi belum suci dari hadast besar, dan belum mandi wajib?
Apakah lebih baik mendahulukan mandi wajib, atau makan sahur dahulu baru setelahnya mandi, meski imsakiyah bisa saja terlewat?
Baca juga: 8 Urutan Mandi Wajib bagi Pria dan Wanita, Beda dengan Mandi Keramas Biasa, Dilengkapi Doa
Terkait hal tersebut, Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Ustaz Wahid Ahmadi, menyampaikan hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.
Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.
Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu Subuh itu tetap sah.
Orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
Lalu, dia bisa menjalankan sholat Subuh dan meneruskan berpuasa.
Berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.
Seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.
Yakni bisa dengan cara membebaskan budak perempuan Muslim.
Namun, jika tidak ada, hal itu bisa diganti puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.
Baca juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Segera Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu, Begini Cara dan Niatnya
Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri
1. Membaca basmalah
2. Membaca niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa,”
Yang berarti: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar Fardhu karena Allah Ta’ala”
3. Cuci dan bersihkan bagian tangan sebanyak 3 kali
4. Bersihkan seluruh anggota badan yang kotor dengan tangan kiri
5. Berwudhu
6. Basuh kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut
7. Guyur seluruh badan dari sisi kanan hingga sisi kiri.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Boleh?