Profil

2 Profil Calon Bintang Anyar Persis Solo, 1 Pemain Sudah Trial, Pasoepati Cek Siapa Paling Layak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret skuad Persis Solo di gelaran Liga 1 2024. Berikut profil dua calon bintang baru Persis Solo menjelang putaran kedua Liga 1 2024/2025.

TRIBUNWOW.COM - Menjelang dimulainya putaran kedua Liga 1 2024/2025, Persis Solo menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki performa tim dengan mendatangkan pemain-pemain baru.

Saat ini, Persis Solo berada di peringkat enam belas klasemen sementara yang jelas menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perbaikan agar bisa bersaing di papan atas.

Untuk itu, manajemen Persis Solo aktif berburu pemain yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas tim.

Mereka berharap kedatangan pemain-pemain baru ini bisa memberikan dampak signifikan di paruh kedua musim.

Satu di antara dua sosok yang dirumorkan akanperkuat Persis Solo didapati tengah menjalani trial bersama Laskar Sambernyawa.

Keputusan ini diambil sebagai langkah konkret untuk memperbaiki performa tim dan menciptakan daya saing yang lebih kuat di Liga 1.

Berikut sosok calon kuat bintang anyar Persis Solo.

1. Jordy Tutuarima

Kabar Jordy Tutuarima trial di Persis Solo. (Instagram @gosballfc)

Jordy Tutuarima, pesepakbola berkewarganegaraan Belanda, kini sedang menjalani masa percobaannya di Persis Solo.

Kabar mengenai trial yang dijalani oleh pemain berusia 31 tahun tersebut pun menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah sempat beredar kabar bahwa dirinya pernah masuk dalam daftar incaran pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi pada tahun 2018.

Pemberitaan tentang kehadiran Jordy Tutuarima di Indonesia kali ini pertama kali terungkap melalui unggahan akun Instagram @gosballfc pada Sabtu (28/12/2024).

Dalam unggahan tersebut, akun @gosballfc menulis, "Pemain asal Belanda, Jordy Tutuarima (31 tahun) sedang menjalani trial bersama Persis Solo. Jordy Tutuarima sepanjang kariernya telah kenyang pengalaman bermain di Eredivisie dan kasta kedua liga Belanda, Musim lalu dia bermain di Liga 1 Armenia untuk FC Noah. FYI: Dia punya keturunan Indonesia. Tutuarima itu Marga Maluku."

Menariknya, meskipun memiliki darah Indonesia, Jordy Tutuarima belum pernah bermain di kompetisi sepakbola Indonesia.

Pemain yang telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Liga Belanda ini dikenal luas karena pernah memperkuat sejumlah klub besar di negara tersebut.

Terakhir, ia membela klub Liga Armenia, FC Noah, sejak 21 Juli 2023 namun hanya bertahan selama satu musim.

Selama satu musim di Armenia, Jordy Tutuarima berhasil mencatatkan enam assist dalam 33 pertandingan yang ia jalani bersama FC Noah.

Sebuah pencapaian yang cukup solid, mengingat statusnya sebagai pemain yang berpengalaman di kompetisi top Eropa.

Kini, dengan kedatangannya di Indonesia untuk trial bersama Persis Solo, banyak yang menunggu bagaimana kiprahnya di tanah air mengingat ia memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar, baik bagi klub maupun sepakbola Indonesia secara umum.

Baca juga: Bocoran Transfer Persib Bandung: Bojan Hodak Beri Clue, 2 Bintang Segera Dilaunching? Bobotoh Cek

Biodata Jordy Tutuarima

Nama lengkap: Jordy Tutuarima

Tempat kelahiran: Velp

Tanggal lahir/umur: 28 April 1993/ 31 tahun

Kewarganegaraan: Belanda

Tinggi: 1,69 meter

Posisi: bek - bek - kiri

Agen Pemain: PURE

Klub saat ini: -

Bergabung: -

Kontrak berakhir: -

Harga pasaran saat ini: Rp4,35 miliar

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

De Graafschap Doetinchem: 134 pertandingan, 2 gol, 11 assists, 11.388 menit bermain

SC Telstar: 66 pertandingan, 1 gol, 6 assists, 4.955 menit bermain

FC Noah Yerevan: 33 pertandingan, 0 gol, 6 assists, 2.673 menit bermain

NEC Nijmegen U-21: 23 pertandingan, 4 gol, 0 assists, 2.037 menit bermain

PEC Zwolle: 20 pertandingan, 1 gol, 2 assists, 1.077 menit bermain

Apollon Smyrnis: 17 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 32 menit bermain

TOP Oss: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 36 menit bermain

Baca juga: Sinyal Launching Bintang Persebaya Surabaya: Condong Bungkus 2 Sosok di Luar Dugaan, Banjir Indikasi

2. Daniel Ting

Rumor sosok bek Sabah FC berlabel Timnas Malaysia, yakni Daniel Ting yang dikaitkan dengan Persis Solo untuk putaran kedua Liga 1 2024, Kamis (26/12). (Instagram/transfernews_ft)

Daniel Ting, bek Sabah FC berlabel Timnas Malaysia dirumorkan akan memperkuat Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @transfernews_ft pada Kamis (26/12/2024)

"RUMORS Daniel Ting Malaysia (LB/32) dikaitkan dengan Persis Solo foot" tulis akun seputar gosip sepak bola tersebut.

Saat ini, Daniel Ting berstatus sebagai pemain pinjaman di Sabah FC dari Johor Darul Ta'zim.

Namun, kontraknya dengan klub asal Malaysia tersebut akan berakhir pada 30 April 2025 mendatang, yang membuka peluang bagi Persis Solo untuk merekrutnya.

Dengan tinggi badan 1,72 meter dan kemampuan kaki kiri yang cukup kuat, Daniel Ting dikenal memiliki kelincahan dan fleksibilitas di lapangan.

Pemain yang lahir di Chester ini bisa menjadi solusi bagi Persis Solo untuk menggantikan Ricardo Lima, yang sedang mengalami cedera ACL.

Keberadaan Ong Kim Swee sebagai pelatih Persis Solo pun dapat menjadi faktor penentu.

Mengingat Ong Kim Swee sudah memiliki pengalaman bekerja sama dengan Daniel Ting, ini bisa menjadi kesempatan yang dimanfaatkan untuk merekrut pemain yang  bernilai sekitar Rp3,04 miliar.

Baca juga: Sinyal A1 Eksodus Semen Padang: Tokoh Penting Berjasanya Out ke Uzbekistan, Gerbong Bekas Arema In?

Biodata Daniel Ting

Nama di negara asal: Daniel Sang Ting

Tempat kelahiran: Chester

Tanggal lahir/umur: 12 Januari 1992

Kewarganegaraan: Malaysia, Inggris

Tinggi: 1,72 meter

Posisi: bek - bek- kiri

Kaki dominan: kiri

Klub saat ini: Sabah FC

Bergabung: 8 Januari 2023

Kontrak berakhir: 30 April 2025

Perpanjangan kontrak terakhir: 1 Januari 2024

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Sabah FC: 52 pertandingan, 9 gol, 7 assists, 4.275 menit bermain

Kuala Lumpur City FC: 22 pertandingan, 1 gol, 0 assists, 1.978 menit bermain

Selangor FC II: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assists, 546 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News