Liga 1

Barito Putera Dipaksa Nangis Nyesek PSIS, Bartman Langsung Beri Sorot Keras, Singgung 1 Tokoh Utama

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan pertandingan Barito Putera kontra PSIS Semarang. Barito Putera dipaksa nangis nyesek PSISS emarang, Bartman langsung beri sorot keras, singgung 1 tokoh utama.

"pertahankan Rd klau perlu perpanjang kontrakny," tulis @hi.h****.

"Terimakasih Coach RD membawa barito sejauh ini," tulis @muhammadfahmi****.

Menarik dinantikan, keputusan apa yang akan diambil jajaran manajemen Barito Putera mengenai hasil buruk Laskar Antasari.

Baca juga: Papadaan Mengejutkan: Borneo FC & Barito Potensi Buat Manuver di Luar Nalar, Pusamania & Bartman Cek

 

Respon Mengejutkan Snex-Panser seusai PSIS Semarang Seri Kontra Barito

PSIS Semarang kembali menelan hasil minor ketiga kalinya secara beruntun di gelaran Liga 1 2024/2025.

Kali ini, PSIS Semarang harus puas menelan hasil seri rasa kalah dalam pertandingan terakhir di paruh musim Liga 1 2024/2025.

PSIS Semarang harus puas bermain seri 0-0 kontra Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (29/12/2024).

Baca juga: Sinyal Transfer Berlian A1 Persija Jakarta: Buat Bingung PSIS Semarang & Persis Solo, Arema Kontras

Imbas hasil itu, PSIS Semarang harus puas gagal benar-benar menjauh dari papan bawah.

Di mana, PSIS Semarang harus puas tetap berada di posisi ke-13 klasemen sementara.

PSIS Semarang gagal menjauh dari PSS Sleman dengan margin 3 poin.

Selain itu, PSIS Semarang juga harus puas hanya berselisih 8 poin dari Persis Solo yang berada di posisi ke-16 atau zona degradasi.

Tak cuma itu, PSIS Semarang juga banjir sorotan hingga kritikan tajam dari Snex-Panser.

Lantas, apakah hal itu ada kaitannya dengan nasib Gilbert Agius?

Ditelisik dari unggahan komentar hasil akhir laga PSIS Semarang kontra Barito, terlihat, Snex-Panser buka mendesak Gilbert Agius untuk angkat kaki.

Kembali, nama yang jadi kambing hitam atas hasil seri rasa kalah PSIS Semarang tak lain adalah sang bos, Yoyok Sukawi.

Halaman
123