Pelatih Bernardo Tavares memasukkan tiga pemain sekaligus yakni, Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.
Sementara nama yang ditarik keluar ialah, Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung.
Namun pada kenyataannya, hanya dua dari tiga pemain PSM yang keluar dari lapangan.
Kemenangan PSM Makassar atas Barito Putera berakhir dengan kontroversial.
Menanggapi hal itu, Barito Putera mengirim surat terbuka untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) soal insiden PSM Makassar yang turunkan 12 pemain.
Sebab PSM menurunkan 12 pemain di menit-menit akhir, dan tindakan itu jelas membuat pihak Barito Putera naik pitam.
Alhasil, Barito Putera yang tak terima itu melaporkan kejadian ini ke PSSI.
Jika PSM Makassar terbukti menurunkan 12 pemain, maka Barito Putera menginkan kemenangan tersebut dicabut.
Tak hanya itu, Barito Putera menginginkan PSM Makassar mendapatkan pengurangan poin dan denda.
Berikut bunyi pernyataan Barito Putera di unggahan Instagram.
"Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain."
Baca juga: 5 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Layak Masuk ke Tim Senior: Permata PSM-Arema FC
Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan."
"Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000."
"Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimalsebesar Rp.40.000.000," tulis keterangan Barito di Instagram.