Bursa Transfer Liga 1

Update Progres Transfer di Liga 1: 1 Bintang Amerika Latin Sudah di Jakarta, Milik Persija atau PSS?

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persija Jakarta (kiri) dan PSS Sleman (kanan) saat melakukan foto bersama jelang laga hingga selebrasi gol. Update progres transfer di Liga 1, bintang Amerika Latin sudah di Jakarta, milik Persija Jakarta atau PSS Sleman?

Akurasi menawan umpan-umpan pendek kerap ditunjukkan oleh Vico Duarte.

Ia juga kerap mencatatkan peluang emas melalui sepakan dari luar kotak penalti..

2. Lihai Build Up

Tak hanya lihai dalam memberikan umpan, Vico Duarte juga dikenal mampu membuild up serangan dari belakang.

Vico Duarte mampu membuild up serangan dari lini tengah meski memiliki posisi atau peran di sektor sayap.

Sosoknya juga dikenal sebagai pemain yang rajin menjemput bola dari bawah dan menjadi pengalir bola ke lini depan.

3. Algojo Bola Mati

Akurasi umpan Vico Duarte membuatnya kerap didapuk sebagai algojo tendangan bebas.

Sepakannya kerap memberikan assist-assist matang hingga tak jarang juga mampu melesatkan sepakan langsung ke muka gawang.

Hal itu jadi senjata tambahan bagi PSS Sleman yang tak memiliki pakem algojo bola mati di awal musim ini.

4. Multifungsi

Untuk keuntungan keempat yang didapatkan oleh PSS Sleman, sosok Vico Duarte merupakan tipikal pemain multifungsi.

Sebagai bukti, total ada tiga posisi yang mampu dimainkan oleh Vico Duarte.

Ketiga posisi yang kerap dimainkan di antaranya adalah sayap kanan, sayap kiri dan juga depan kedua.

Foto Vico Duarte saat masih berseragam Atlético-GO. (Instagram@vicoduarte11)

Catatan Statistik Vico Duarte

  • Esporte Clube Vitoria: 53 pertandingan, 9 gol, 6 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua,1 kartu merah, 3.484 menit bermain.
  • Clube de Regatas Brasil (AL): 17 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu  merah, 638 menit bermain.
  • Associacao Atletcia Ponte Preta: 13 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 716 menit bermain.
  • Mirassol Futebol Clube 9 (SP): 8 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 104 menit bermain.
  • AD Confiança: 11 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 503 menit bermain.
  • Ipatinga FC: 10 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 689 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News