TRIBUNWOW.COM - Persoalan antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan pemain keturunan, Elkan Baggott nampaknya masih belum selesai.
Bahkan Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI mengaku masih bingung dengan persoalan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott.
Menurut Arya Sinulingga, PSSI tidak bisa mengintervensi Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong disebut menjadi sosok yang utama dalam mengambil keputusan terkait pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Klasemen Grup B ASEAN Cup 2024: Belum Ada yang Lolos Semifinal, Timnas Indonesia dan Vietnam OTW
Baca juga: Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Naturalisasi 8 Pemain, Maarten Paes, Mees hingga Kevin Diks
Elkan Baggott terakhir kali membela timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024.
Setelah itu, Shin Tae-yong tidak lagi memanggil pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu.
Isunya Shin Tae-yong marah kepada Elkan Baggott yang tidak datang ke timnas U-23 Indonesia saat mau melawan Guinea pada laga Play-off Olimpiade Paris 2024, Mei lalu.
Padahal saat itu, Shin Tae-yong membutuhkan Elkan Baggott untuk menambah kuat lini belakang timnas Indonesia.
Belum diketahui secara pasti apa alasan Elkan Baggott tidak datang ke Paris saat itu.
Sejak saat itu Shin Tae-yong tidak lagi memanggil Elkan Baggott.
"Kalau pemain itu semua tergantung pelatih," kata Arya Sinulingga dalam akun youtube resminya.
Arya Sinulingga menambahkan, ada beberapa pemain keturunan yang juga jarang dilirik Shin Tae-yong.
Mereka adalah Eliano Reijnders dan Jens Raven.
Baca juga: Update Transfer Abroad Pemain Timnas: Intip Plus Minus Jay Idzes Gabung Lazio, Venezia Harus Legowo
Kata Arya Sinulingga, PSSI tidak mau memaksa Shin Tae-yong perihal pemanggilan pemain.