TRIBUNWOW.COM - Mauro Zijlstra, pemain muda asal Belanda yang sedang dalam proses naturalisasi, kini menjadi perbincangan hangat setelah kabar mengenai keikutsertaannya dalam Timnas Indonesia beredar.

Informasi tersebut pertama kali disampaikan oleh Jamaludin Malik, anggota Komisi III DPR RI, yang menyatakan bahwa dua pemain naturalisasi akan segera dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda.

Jamaludin menilai bahwa Timnas Indonesia membutuhkan tambahan pemain berkualitas, khususnya di lini depan, karena saat ini tim kesulitan dalam hal mencetak gol.

Kebutuhan ini semakin mendesak mengingat posisi Indonesia yang rawan di peringkat FIFA, yang dapat memengaruhi peluang mereka dalam kompetisi internasional mendatang.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa dokumen-dokumen terkait dengan proses naturalisasi Mauro Zijlstra telah diserahkan kepada PSSI, dan kini tinggal menunggu panggilan resmi dari Timnas Indonesia.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi adanya upaya untuk menaturalisasi pemain berposisi striker, meski nama-nama kandidat yang akan bergabung masih dirahasiakan.

Mauro Zijlstra merupakan satu di antara nama yang kini tengah dipertimbangkan oleh berbagai pihak untuk menjadi bagian dari proyek pembenahan Timnas Indonesia.

Mengintip Profil Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra, pemain muda asal Belanda yang kini berusia 20 tahun, telah membangun karier sepak bolanya dengan prestasi yang patut diperhitungkan meski usianya masih terbilang muda.

Dengan postur tubuh yang menjulang setinggi 1,88 meter dan dominasi kaki kanan, Mauro bermain di posisi penyerang, memberikan ancaman di lini depan.

Saat ini, ia tergabung dalam skuad FC Volendam U-21 di Belanda, melanjutkan perjalanan kariernya di level yang lebih tinggi.

Perjalanan Mauro di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2019, ketika ia bergabung dengan akademi AZ Alkmaar Youth.

Dari sana, ia melanjutkan pengembangan kariernya di AFC Youth, sebuah klub sepak bola ternama di Belanda.

Pada 1 Juli 2020, Mauro resmi bergabung dengan AFC U-17, mengukir langkah pertama yang signifikan di dunia sepak bola profesional.

Setahun kemudian, ia melanjutkan ke AFC U-18, memperdalam pengalaman dan kemampuannya. 

Pada 2022, Mauro memutuskan untuk hijrah ke klub NEC U-21, tempat ia mengasah keterampilan selama dua tahun.