“Kalian tahu kenapa binatang ini disebut ‘kereta api’?” Bapak bertanya sambil takzim menatap langit-langit gerbong, ke sebuah kipas angin karatan yang
tidak berfungsi lagi.
Kami yang duduk rapi di sebelah Bapak, antusias ikut mengamati seluruh gerbong. Celingukan ke depan belakang, menatap ke luar jendela, melihat
batang pohon berpilin seperti berlari.
Hutan pedalaman Sumatra yang selalu berkabut di pagi hari.
Bapak tersenyum, dia sudah menduga kalau kami, jangankan menjawab pertanyaan, mendengarkan kalimatnya barusan pun tidak.
Dia paham, ini perjalanan pertama kalinya aku dan Burlian dengan kereta api.
Meski si ular besi ini sudah menjadi bagian kehidupan kampung, dengan suara klaksonnya yang tidak pernah alpa, melenguh nyaring setiap subuh buta dan tengah malam, sejatinya kami dan boleh jadi anak-anak lain belum banyak yang menaiki kereta api dalam sebuah perjalanan sungguhan.
c. Dapatkah kalian menemukan majas personiikasi pada kutipan tersebut?
Tandai dan tulislah pada buku tulis kalian!
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 8 Halaman 201 202 203: Senangnya Berteman
JAWABAN
a.
b. 1. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam saat lewat di depanku.
2. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam kegelapan.
3. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit menyuruh kami minggir.
4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar di siang terik itu.
5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku