Semen Padang Vs Persebaya Surabaya

Ada Kejanggalan DSP saat Semen Padang Vs Persebaya, Paul Munster Marah: Saya Ingin Full Investigasi

Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pertandingan antara Semen Padang melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-14 Liga 1 2024, Minggu (15/12/2024). Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster langsung marah setelah ada satu kejanggalan DSP di laga melawan Semen Padang, Minggu (15/12) kemarin.

Akun Instagram Persebaya Surabaya pun sempat melayangkan protes yang sama atas kejanggalan DSP yang terjadi di laga melawan Semen Padang.

Lewat Instagram @officialpersebaya pada Minggu (15/12) lalu, terdapat unggahan bukti dari kejanggalan DSP yang terjadi di laga Semen Padang melawan Persebaya Surabaya.

Ternyata, tak cuma Riswan Lauhim dan Kasim Botan, pemain muda Persebaya Surabaya yakni Alfan Suaib pun ikut menghilang dari DSP Bajul Ijo di laga melawan Semen Padang.

"Dalam post match press conference, Coach Paul Munster mengapresiasi perjuangan pemainnya merebut satu poin, namun menyayangkan kesalahan perangkat pertandingan. Di mana Riswan Lauhin, Kasim Botan, dan Alfan Suaib tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP). Padahal, saat pengecekan oleh wasit dan match commissioner di ruang ganti, ketiga pemain itu masuk DSP. Pun saat MC stadion mengumumkan, ada tiga nama pemain tersebut," unggah @officialpersebaya. 

 

 

Baca juga: Persebaya Surabaya Kena Sorotan seusai Seri Kontra Semen Padang, 1 Sosok Kejutan Jadi Kambing Hitam

Persebaya Cuma Bisa Remis atas Semen Padang, Bonek Beri Sorotan

Persebaya Surabaya yang hanya bisa mendapati hasil imbang dari kandang Semen Padang sempat mendapat sorotan dari Bonek yang tengah geregetan dengan aksi sosok Rp 4,78 miliar ini.

Persebaya Surabaya sendiri sempat bertandang ke markas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (15/12) sore pukul 15.30 WIB.

Di babak pertama, Persebaya Surabaya sempat ditahan imbang oleh Semen Padang yang sempat mendapat beberapa peluang emas yang dimuntahkan oleh Ernando Ari.

Namun, di babak kedua kekuatan Persebaya Surabaya sedikit menurun ketika bertanding melawan Semen Padang.

Pasalnya, Ardi Idrus harus mandi lebih cepat buntut pelanggarannya kepada satu pemain Semen Padang di menit ke-67 dan membuat Persebaya Surabaya hanya bermain dengan 10 orang saja.

Sempat beberapa kali melakoni jual beli serangan, Persebaya Surabaya akhirnya harus puas dengan hasil imbang 0-0 atas Semen Padang.

Meski hanya mendapat satu poin, namun Persebaya Surabaya masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2024 dengan koleksi 34 poin.

Sedangkan Semen Padang yang imbang dengan Persebaya Surabaya tersebut berhasil keluar dari zona merah di Liga 1 2024 dengan 10 poin untuk sementara waktu.

Halaman
123