Bodi dan frame perangkat ini mengusung desain flat yang memberikan kesan premium.
Oppo A3 Pro 5G tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Moonlight Purple dan Starry Black.
Modul kamera belakangnya memiliki desain minimalis dengan bentuk persegi panjang yang terletak secara vertikal, berisi tiga lingkaran yang mencakup dua kamera dan satu LED Flash.
Selain memiliki ketahanan yang luar biasa, Oppo A3 Pro 5G juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5100 mAh yang tahan lama.
Baterai ini dapat bertahan sepanjang hari, bahkan lebih, memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga HP Oppo Reno 11 Pro Vs Xiaomi 13 Lite, Lebih Unggul Mana?
Oppo menjamin kesehatan baterai pada perangkat ini, sehingga meskipun digunakan selama 4 tahun, performa baterainya tetap terjaga seperti baru.
Oleh karena itu, Oppo A3 Pro 5G bisa menjadi pilihan yang tepat untuk penggunaan jangka panjang.
Tak hanya itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat 45W Super VOOC, yang memungkinkan pengisian baterai dalam waktu singkat.
Oppo mengklaim bahwa dalam waktu 30 menit, Oppo A3 Pro 5G dapat mengisi daya hingga 50 persen.
Meskipun Oppo A3 Pro 5G menawarkan refresh rate layar 120 Hz, sayangnya panel yang digunakan masih IPS LCD dengan resolusi hanya HD+ (720 x 1604 piksel).
Mengingat harga yang ditawarkan, seharusnya layar minimal memiliki resolusi Full HD+, bahkan sudah ada smartphone dengan harga lebih terjangkau yang menawarkan resolusi layar Full HD+.
Dari sisi kamera, Oppo A3 Pro 5G juga tidak menawarkan fitur yang istimewa.
Di bagian belakang, terdapat kamera utama 50 MP (f/1.7) dengan dukungan PDAF dan depth sensor 2 MP, namun sayangnya tidak ada kamera ultrawide, padahal fitur tersebut lebih berguna dibandingkan depth sensor.
Saat ini, banyak smartphone di kisaran harga Rp3 juta yang sudah dilengkapi dengan kamera ultrawide.
Kekurangan ini membuat Oppo A3 Pro 5G kurang ideal untuk mengambil foto dengan sudut lebar, seperti pemandangan alam, gedung, atau acara kumpul-kumpul.