Pada laga pembuka ini, Shin Tae-yong dihadapkan pada eksperimen besar, bagaimana memadukan kekuatan pemain muda dengan pemain yang memiliki pengalaman internasional.
Apakah para pemain seperti Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, atau Ronaldo Kwateh dapat mengambil alih posisi pemain senior dan membuktikan diri atau justru tim akan mengalami kesulitan dalam menghadapi lawan-lawan tangguh yang memiliki sejarah panjang di kompetisi ASEAN Cup?
Baca juga: Ranking FIFA Jadi Taruhan, Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan atas Myanmar di ASEAN Cup 2024
Kondisi Fisik dan Mental Menjadi Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia
Kondisi fisik para pemain yang disebut-sebut berada dalam keadaan bugar tanpa cedera, menjadi modal penting bagi Shin Tae-yong dalam eksperimennya ini.
Mengingat banyaknya pemain muda yang baru saja menjalani perjalanan panjang di level domestik dan internasional, menjaga kebugaran dan kesiapan fisik akan menjadi tantangan tersendiri.
Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memberikan gambaran bahwa suasana tim cukup kondusif dengan para pemain yang berada dalam kondisi fisik optimal.
Diharapkan dengan persiapan matang, para pemain muda ini dapat mengatasi ketegangan yang mungkin timbul saat bertanding di ajang besar seperti ASEAN Cup 2024.
"Secara keseluruhan pemain kondisinya baik, tidak ada yang sakit dan cedera," kata Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Semua fresh bisa mengikuti sesi latihan baik di lapangan maupun ruang kelas."
"Asnawi sudah bergabung ikut latihan hari ini. Kalau Rafael besok pagi (Minggu, hari ini) jam 9 sesuai jadwal penerbangan," tambahnya.
"Saat sekarang ini Shin Tae-yong memberikan materi lebih secara taktikal, karena medekati game," kata Sumardji.
"Hari Sabtu, Minggu taktikal sebelum laga dan Senin kita pertandingan lawan Myanmar," pungkasnya.
Namun, dalam dunia sepak bola, kesiapan fisik saja tidak cukup.
Kesiapan mental dan kepercayaan diri pemain muda Indonesia akan sangat diuji dalam pertandingan perdana melawan Myanmar.
Ini adalah kesempatan besar bagi Shin Tae-yong untuk menguji ketahanan mental tim dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil akhir pertandingan.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Myanmar: Langkah Awal Bagi Skuad Garuda Muda Ukir Pengalaman di ASEAN Cup 2024