Persebaya Surabaya Vs Arema FC

Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Ajang Pembuktian 2 Bomber Haus Gol yang Kini Berbeda Nasib

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret jalannya laga Persebaya Surabaya kontra PSM Makassar saat Flavio Silva coba melakukan rebound hasil tepisan Hilmansyah di Stadion Gelora Bung Tomo (SUGBT), Rabu (23/10/2024). Pertandingan berakhir imbang 1-1. Kini, Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC, Sabtu, 7 Desember 2024. Pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC menjadi pembuktian adu tajam dua striker asing yang kini namanya menghiasi papan top skor Liga 1 beda musim.

Persik Kediri: 45 pertandingan, 30 gol, 5 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu merah, 3.729 menit bermain.

CD Mafra: 55 pertandingan, 9 gol, 3 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.437 menit bermain.

CF União Madeira: 44 pertandingan, 8 gol, 6 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.375 menit bermain.

FC Mondercange: 7 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 420 menit bermain.

Amora FC: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 246 menit bermain.

SL Benfica B: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 27 menit bermain.

Dalberto Makin Panas

Di sisi Arema FC ada Dalberto yang kini tengah diagung-agungkan namanya. 

Sejak tergabung di Arema FC, Dalberto dicap sebagai pengoleksi gol terbanyak di klub kebanggan arek-arek Malang itu.

Meski belum genap  setahun menjadi bagian dari Arema FC, Dalberto kini menjadi tulang punggung Arema FC untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya di gawang lawan. 

Di Liga 1 2024 belum ada pemain Arema FC yang mampu mengalahkan rekor gol milik Dalberto. 
Lantas siapakah sosok Dalberto?

Dalberto merupakan pemain asal Brasil yang lahir pada 15 September 1994.

Pemain kelahiran Bento Fernandez itu kini usianya genap 30 tahun. 

Dalberto mengawali karier sepak bolanya di klub Alecrim FC, tim sepak bola asal Brasil.

Kemudian, pada 11 Mei 2015, Dalberto hijrah ke ABC FC.

Halaman
1234