a. Hambatan jenis rendah (1.68 × 10 (pangkat −8)Ω . m ))
b. Konduktivitas listrik sangat baik, memungkinkan arus mengalir dengan efisien.
c. Tidak mudah meleleh, sehingga jarang digunakan sebagai elemen utama sekring kecuali untuk aplikasi tertentu.
Aplikasi: Umumnya digunakan sebagai kabel penghubung, bukan elemen fusi.
2. Aluminium
Karakteristik:
a. Hambatan jenis lebih tinggi dari tembaga (2.82 × 10 (panngkat −8) Ω ⋅ m))
b. Lebih ringan tetapi kurang konduktif dibandingkan tembaga.
Aplikasi: Kadang digunakan dalam aplikasi yang memerlukan bahan ringan, tetapi jarang sebagai elemen utama sekring.
Baca juga: Simak Kunci Jawaban Ekonomi untuk Kelas SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Soal Asesmen Bab 1 Halaman 45
3. Paduan Timah (Tin Alloy)
Karakteristik:
Memiliki hambatan jenis sedang, cukup untuk menghasilkan panas ketika terjadi arus berlebih.
Mudah meleleh pada suhu tertentu, menjadikannya bahan ideal untuk elemen fusi.
Aplikasi: Digunakan sebagai elemen utama dalam sekring lebur (fuse wire).
4. Paduan Perak (Silver Alloy)