Selain itu, POCO M6 Pro masih mempertahankan fitur-fitur yang jarang ditemukan pada Smartphone harga terjangkau, seperti audio jack, slot microSD, dan infrared blaster.
Hal yang membuatnya semakin menarik adalah POCO M6 Pro menyertakan kepala charger dalam boks penjualan, sebuah kebijakan yang kini jarang ditemukan pada Smartphone-Smartphone baru.
Dengan harga yang kompetitif, POCO M6 Pro berhasil menawarkan kombinasi desain menarik, performa solid, dan fitur lengkap, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin mendapatkan lebih tanpa mengeluarkan banyak uang.
Meskipun POCO M6 Pro dilengkapi dengan kepala charger 22,5 Watt dalam paket penjualan, Smartphone ini hanya mampu menerima pengisian daya maksimal 18 Watt.
Akibatnya, durasi pengisian baterai sedikit lebih lama, sekitar hampir 2 jam untuk mengisi penuh.
Hal ini menjadi kekurangan, mengingat kecepatan pengisian daya tidak secepat yang diharapkan dengan kepala charger yang lebih kuat.
Selain itu, sektor audio juga menjadi kelemahan POCO M6 Pro.
Smartphone ini hanya dilengkapi dengan satu speaker mono, yang tentunya tidak memberikan kualitas suara stereo yang lebih imersif dan kuat.
Satu lagi kekurangan yang perlu dicatat adalah pada sektor kamera.
POCO M6 Pro hanya memiliki satu kamera belakang fungsional, yakni kamera utama 50 MP, dan tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide atau lensa tambahan lainnya.
Bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas dalam fotografi, terutama untuk mengambil gambar dengan sudut pandang lebih lebar, hal ini bisa menjadi keterbatasan.
Berikut spesifikasi lengkap Oppo A3 NFC dan POCO M6 Pro 5G untuk perbandingan lebih jauh:
Chipset
Oppo A3 NFC: Mediatek Dimensity 700 (7 nm)
GPU: Mali-G57 MC2
POCO M6 Pro 5G: Qualcomm SM4450 Snapdragon 4 Gen 2 (4 nm)
GPU: Adreno 613
Penyimpanan dan RAM
Oppo A3 NFC: 4+128GB ; 8+128GB
bOCO M6 Pro 5G: 4/6 + 128 GB; 8+256GB
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga HP Oppo A3 NFC vs Redmi Note 13, Harga Rp 2 jutaan, Pilih Mana?