Selain itu, ponsel ini memiliki ketahanan terhadap debu dan percikan air berkat sertifikasi IP52.
Meski layarnya besar, POCO C40 tidak dilengkapi dengan refresh rate tinggi, meskipun refresh rate 90 Hz kini menjadi tren, bahkan di ponsel dengan harga terjangkau.
Meskipun ini mungkin bukan masalah besar bagi sebagian orang, bagi mereka yang terbiasa dengan refresh rate 90 Hz, beralih ke 60 Hz bisa terasa sedikit kurang nyaman.
POCO C40 juga kalah bersaing dengan pesaingnya karena masih menggunakan mono speaker.
Namun, smartphone ini masih dilengkapi dengan port audio, memungkinkan pengguna untuk menikmati musik dengan kualitas yang cukup baik.
Selain itu, POCO C40 tidak memiliki infrared blaster, fitur yang sering ditemukan pada ponsel Xiaomi, yang berarti samrtphone ini tidak dapat digunakan sebagai remote untuk TV atau perangkat elektronik lainnya.
Sebagai ponsel dengan harga yang terjangkau, POCO C40 harus mengorbankan beberapa aspek, terutama dalam hal fotografi.
Smartphone ini hanya dilengkapi dengan konfigurasi kamera ganda di bagian belakang, yaitu kamera utama 13 MP dengan aperture f/2.2 dan fitur PDAF, serta kamera depth 2 MP dengan aperture f/2.4.
Berikut spesifikasi lengkap Oppo A58 dan POCO C40:
Chipset
Oppo A58: Mediatek MT6769 Helio G85 (12 nm)
GPU: Mali-G52 MC2
POCO C40: JLQ JR510 (11 nm)
GPU: Mali-G57 MC1
Penyimpanan dan RAM
Oppo A58: 6/8+128GB; 8+256GB
POCO C40: 4+64GB
Dimensi
Oppo A58: 165.7 x 76 x 8 mmÂ
Berat: 192g
POCO C40: 169.6 x 76.6 x 9.2 mm
Berat: 204g
Layar
Oppo A58: IPS LCD, 2400 x 1080 piksel, 6.72 inci, Panda Glass
Kecerahan: 680 nit