Liga 2

Persela Lamongan Mulai Bersolek: Ketagihan Pemain Impor dari Amerika, Duplikasi Skema PSIS Semarang

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret selebrasi gol para pemain Persela Lamongan di gelaran Liga 2 2024/2025. Persela Lamongan mulai bersolek, ketagihan pemain impor dari Amerika, namun duplikasi skema PSIS Semarang.

Total, dari 9 pertandingan yang dilakoni Persela Lamongan, anak asuh legenda Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur itu sukses mengemas 4 kali menang, 4 seri dan 1 kali menelan kekalahan.

Dengan perbandingan 14 kali memasukkan dan 9 kali kemasukkan atau mendapatkan margin surplus 5 gol.

Baca juga: PSIS Semarang Grusa-grusu? Mending Bekas Persib Milik Persela Lamongan Ketimbang Bruno Cantanhede

Tim kebanggaan LA Mania itu hanya tertinggal 1 poin dari pemimpin klasemen sementara grup Timur, Persibo Bojonegoro.

Di balik menawannya Persela Lamongan, ada tiga aktor di belakangnya yang mampu tampil dominan bersama Persela Lamongan.

Dua pemain jadi mesin gol utama Persela Lamongan.

Sementara satu nama lain jadi penyuplai assist bagi Laskar Joko Tingkir.

Menawannya permainan tiga pemain Persela Lamongan kans membuat ketiganya jadi rebutan tim-tim di Liga 1.

Di mana, kedua pemain mesin gol utama Persela Lamongan merupakan mantan pemain Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Adanya label mantan yang melekat pada kedua mesin gol Persela Lamongan tak menutup kemungkinan jadi dasar Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC untuk menggodanya kembali pulang.

Lantas, siapa saja ketiga pemain yang dimaksud?

1. Ezechiel Ndouassel (CF)

Pertama, ada bomber Persela Lamongan asal Chad, Ezechiel Ndouassel.

Ezechiel Ndouassel semakin tak terbendung di awal musim 2024/2025.

Mayoritas gol Persela Lamongan berasal dari mantan bomber Persib Bandung itu.

Total, 9 gol dicatatkan Ezechiel Ndouassel dari 8 pertandingannya bersama Persela Lamongan.

Halaman
123