Hasil Quick Count Pilkada 2024

Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jawa Barat: Dedi Unggul Telak 60 Persen, Data Masuk 47 Persen

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Hasil Quick Count versi Indikator Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi unggul telak 60 persen, data masuk sudah 47 persen pukul 15.00 WIB.

TRIBUNWOW.COM - Hasil Quick Count versi Indikator Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi unggul telak 60 persen, data masuk sudah 47 persen pukul 15.00 WIB.

Per pukul 15.00 WIB dengan data yang masuk sudah 47 persen, pasangan nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul hingga 60,59 persen.

Disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan 20,02 persen.

Ketiga ada Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 10,16 persen.

Dan keempat Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja dengan 9,23 persen.

Berikut ini hasil perolehan quick count Pilkada Jawa Barat versi Indikator per 15.00 WIB, data masuk 47 persen:

  • Nomor Urut 1:  Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 10,16 persen.
  • Nomor Urut 2:  Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja: 9,23 persen.
  • Nomor Urut 3:   Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie: 20,02 persen.
  • Nomor Urut 4:  Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 60,59 persen.

Baca juga: Hasil Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Data Masuk 50 Persen, Luthfi Unggul 60 Persen

Real Count KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota.

Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukkan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia pada 27 November-16 Desember 2024.

 Dilansir Kompas.com, real count adalah sebuah proses pengumpulan informasi oleh petugas melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada. 

Metodologi real count digunakan untuk mengevaluasi kualitas keseluruhan proses pemilihan umum, memverifikasi hasil resmi pemilihan umum, mengetahui hasil penghitungan suara di seluruh TPS secara akurat, dan mencegah kecurangan dalam pemilu. 

Apabila seluruh suara sudah dihitung, hasil real count inilah yang digunakan sebagai dasar keputusan pemenang pemilu.

Real count berbeda dengan quick count.

Quick count atau hitung cepat adalah proses penghitungan suara yang dilakukan lembaga di luar KPU dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS yang telah ditentukan.

Halaman
12