Kala itu anak D menyebut luka tersebut ia dapatkan karena dianiaya guru Supriyani.
"Waktu itu mandi, karena saya desak, dia (korban) hanya menangis, saya pakaikan baju, kan saya panggil mas 'sayang enggak sama ibu?'. (Kata korban) 'sayang ibu'. (Fitri tanya ke korban) 'Mas mau tidak kalau ibu sedih? coba ceritakan betul-betul kenapa luka di paha mas'. Anak sambil menangis bilang 'aku dipukul mamanya Alfa, bu Supri (guru Supriyani). Aku enggak selesai menulis. (Dipukul pakai apa?) 'pakai sapu'," ungkap Fitriani.
Atas pengakuan korban tersebut, orang tua D langsung bertanya ke Supriyani terkait kejadian penganiayaan.
Namun Supriyani mengelak dan membantah tuduhan telah memukuli D.
Kasus tersebut pun akhirnya membuat Supriyani berkali-kali menjalani mediasi dengan Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya.
Bahkan Supriyani sempat diminta uang damai puluhan juta agar tak dilaporkan ke polisi.
Namun akhirnya Supriyani tetap dilaporkan ke polisi hingga sempat ditahan selama satu minggu.
Kasusnya masuk ke persidangan, Supriyani pun menjalani tuduhannya dengan pasrah.
Hingga akhirnya Supriyani pun mendapatkan keadilan berkat kesabarannya yakni ia divonis bebas oleh majelis hakim.
"Bu Supriyani diberikan keadilan dengan vonis bebas. Dalam arti kalau vonis bebas berarti bu Supri tidak terbukti melakukan kekerasan seperti dakwaan JPU," kata pengacara Supriyani, Andri Darmawan.
"Saya bersyukur bisa di titik ini, alhamdulillah saya divonis bebas," imbuh Supriyani sembari menangis. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Cuma Divonis Bebas, Guru Supriyani Dapat Kado Spesial dari Dedi Mulyadi, Nominalnya Fantastis