"Betul, dia perkosa korbannya sebelum membunuhnya," kata Yudhiawan.
Perkosa Korban
Yudhiawan menceritakan, saat itu pelaku yang merupakan sopir travel hanya mengangkut seorang penumpang, yakni korban dari Kota Polopo, Sulawesi Selatan menuju Morowali, Sulawesi Tengah.
JS duduk di kursi depan. Di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Selasa (12/11/2024) pukul 01.30 Wita, korbannya tertidur.
Melihat korban tertidur, timbul niat jahat pelaku.
"Dia melihat korban tertidur dan terlihat bagian perutnya sehingga timbul niat pelaku untuk berhubungan badan," beber dia.
Perkosa dan bunuh korban
Yudhiawan melanjutkan, pelaku sempat membangunkan korban dan menawarkan uang sebesar Rp 200.000 untuk berhubungan badan, namun korban menolaknya.
"Korbannya menolak. Kemudian mobil terus melaju menuju Morowali. Namun, pelaku terus berpikir keras bagaimana caranya berhubungan badan dengan korban," ujar dia.
Yudhiawan menuturkan, memasuki daerah Gunung Kayulangi, Mangkutana, Luwu Timur, pelaku menepikan mobilnya dengan alasan hendak buang air.
Tiba-tiba pelaku menyerang korban, mencekik leher serta menutup mulut korban hingga korban tak berdaya.
"Kemudian pelaku memperkosanya. Setelah puas memperkosa korban, pelaku kembali ke kursi sopir. Korban kemudian sadar dan mengancam melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi," beber dia.
Saat korban keluar dari mobil dan duduk di aspal, sambung Yudhiawan, pelaku mendekati dan langsung mencekik leher korban hingga korban tidak bernapas.
Setelah korban tidak berdaya dan lemas, pelaku lalu mengambil perhiasan anting korban.
"Setelah mengambil perhiasan korban, pelaku kemudian membuang korban ke jurang," ujar dia.