Carok Relawan Pilkada Sampang

Kader Nasdem Jadi Korban Carok Pendukung Paslon Lawan, Bawaslu Sudah Prediksi Pilkada Sampang Rusuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan sudah memprediksi akan terjadi rusuh di proses Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang, Madura.

Ini karena Kabupaten Sampang termasuk salah satu daerah paling rawan dalam Pilkada 2024.

Rahmat Bagjam menyampaikan hal ini sehubungan tewasnya kader Nasdem yang merupakan saksi salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Serentak Kabupaten Sampang.

Baca juga: Tak Berniat Lawan Pelaku, Jimmy Korban Carok di Sampang Tetap Dikeroyok 5 Orang Bercelurit

Korban aksi carok tersebut bernama Jimmy Sugito Putra.

Sehari-harinya Jimmy dikenal sebagai saksi dari pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Pilkada Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz, disingkat Jimad Sakteh.

Jimmy tewas dicarok saat pasangan nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz sedang melakukan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

“Kalau Madura, Sampang itu termasuk daerah paling rawan, terindeks kerawanan pilkada pada pilihan kepala daerah tahun ini, 2024,” ujar Rahmat Bagja di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Pelaku Carok Pengeroyokan Saksi Pilkada Sampang Ditangkap Polda Jatim, Motif Masih Didalami

Ia menyesalkan insiden kekerasan tersebut, yang seharusnya tidak terjadi dalam proses demokrasi.

“Jadi sudah kita prediksikan akan ada hal-hal yang kemungkinan ada clash di antara akar rumput yang seharusnya tidak terjadi,” ujarnya

"Seharusnya tidak boleh ada nyawa hilang dalam pilkada. Tidak boleh lah,” Bagja menambahkan

Bagja lalu menekankan perbedaan pilihan politik tidak seharusnya berujung pada kekerasan. Sebab hasilnya tidak sepadan.

“Ini hal yang tidak sepadan dan juga jangan sampai karena berbeda pendapat kemudian melakukan kekerasan, itu yang dihindari dari pilkada,” pungkasnya.

Sebelumnya terjadi pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024).

Korban pembacokan yang dilakukan oleh sejumlah orang ini ialah saksi sekaligus pendukung dari pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sampang nomor urut 2, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

Akibat peristiwa pembacokan itu, nyawa korban Jimmy Sugito Putra tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Halaman
12