Berita Viral

Malu dan Penyesalan Anak Ivan, Ngaku Sekarang Diledek 1 Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penelusuran ini masih berkembang dan PPATK juga masih menghitung nominalnya.

“Yang kami bekukan rekening IS untuk Valhalla Club dan yang terkaitnya,” kata Ivan.

Valhalla yang dia maksud adalah sebuah klub malam di Surabaya.

Saat menelusuri aliran dananya, Ivan mengatakan tim analis PPATK menemukan sejumlah transaksi terkait dengan judi online.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan tak mungkin PPATK memblokir rekening seseorang tanpa ada indikasi kuat yang mengarah ke pencucian uang.

"Jangan sampai informasi pelanggaran hukum lainnya ini malah menguap dan tidak dituntaskan karena itu akan jadi blunder, polisi akan dianggap melindungi Ivan," katanya.

Sayangnya Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur menyatakan hanya fokus pada kasus intimidasi siswa SMA saja. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penyesalan Anak Ngadu ke Ivan Diledek Satu Siswa SMA Surabaya : Sekarang yang Bully Satu Indonesia