Breaking News:

Terikini Daerah

Video Detik-detik Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal, Warga Teriak Saling Bantu

Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus, hujan batu dan abu mengguncang Flores Timur, 9 orang dilaporkan tewas.

TRIBUNWOW.COM - Pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.50 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dan mengguncang warga sekitar. 

Meski situasi ini memicu kepanikan, komunitas lokal menunjukkan semangat solidaritas yang luar biasa dalam menghadapi bencana.

Sejak dini, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengamati aktivitas gunung tersebut dan menaikkan statusnya dari siaga (III) menjadi awas (IV).

Untuk memitigasi dampak yang lebih parah, naiknya status tersebut dirasa diperlukan. 

Baca juga: Fakta Viral Pendaki Berlarian Jauhi Kawah Gunung Dukono saat Erupsi, Ini Kata PVMBG dan BPBD

Pernyataan terbaru pada Senin (4/11/2024) yang dilaporkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng mengatakan bahwa korban yang telah diidentifikasi tewas sebanyak 10 orang. 

Tercatat, 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak sepuluh orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng.

Meskipun sudah melaporkan sepuluh korban jiwa, data yang diterima menunjukkan bahwa banyak warga berhasil evakuasi berkat upaya kolaboratif dalam memberikan informasi dan dukungan.

Dentuman keras yang terdengar dan hujan batu memang menyebabkan kerusakan pada rumah dan bangunan umum.

Akan tetapi juga memperlihatkan ketahanan masyarakat dalam situasi krisis. Banyak warga di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura berbondong-bondong membantu satu sama lain, memastikan keselamatan keluarga dan tetangga mereka.

Keberanian dan tindakan cepat warga yang berteriak memperingatkan satu sama lain menunjukkan semangat kebersamaan. 

Meski aroma belerang menyengat dan beberapa warga mengalami batuk, mereka tetap saling memberi dukungan dan menenangkan satu sama lain di tengah ketidakpastian.

Melalui pengalaman ini, masyarakat Flores Timur belajar untuk lebih siap dan tanggap terhadap bencana, mengingat Gunung Lewotobi Laki-laki telah berulang kali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.

Kesadaran akan pentingnya persiapan dan kerjasama menjadi pelajaran berharga dalam membangun ketahanan komunitas di masa depan.

Pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu (3/11/2024), pemukiman desa di arah barat dan barat daya masih terpengaruh oleh belerang dan abu vulkanik. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Video
Tags:
FloresGunung Lewotobi Laki-lakiErupsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved