Video Detik-detik Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal, Warga Teriak Saling Bantu

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi, serta menjaga keselamatan di sektor-sektor lainnya.

Dalam kondisi ini, masyarakat diingatkan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah, menghindari isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Selama 10 bulan terakhir, aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menjadi perhatian, dengan erupsi besar pertama terjadi sejak 23 Desember 2023.

Meskipun kerusakan materi, terutama pada atap rumah warga, menjadi masalah, upaya pemulihan telah dimulai.

Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Flores Timur berencana menyalurkan bantuan senilai Rp 800 juta melalui program stimulan perumahan swadaya, fokus pada perbaikan atap rumah yang rusak.

"Dana 800 juta disalurkan melalui program stimulan perumahan swadaya. Nanti kita fokus perbaikan atap," ujar Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Eduard Fernandez.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Eduard Fernandez, menjelaskan bahwa semua dokumen bantuan akan rampung dalam waktu dekat, memastikan dukungan cepat untuk masyarakat.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu warga yang terdampak, serta membangun kembali kehidupan mereka dengan lebih baik.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat Flores Timur diharapkan dapat segera pulih dari guncangan pasca-erupsi.

(TribunVideo.com/Sandy Yuanita) (TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Artikel ini telah tayang di TribunVideo.com dengan judul Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Meletus, Semburkan Hujan Batu Disertai Abu, 9 Orang Tewas.

Baca berita menarik lainnya di Google News.