TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia mendapat angin segar jelang duel kontra Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat (15/11/2024) nanti.
Diketahui, duel Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan kick off pukul 19.00 WIB.
Sementara, kabar baik bagi Rafael Struick dkk adalah kans absennya bomber Timnas Jepang, Ayase Ueda.
Saat ini, Ayse Ueda disebut sedang mengalami cedera, yang didapat saat membela Feyenoord dalam duel melawan Ajax Amsterdam pada Rabu (20/10/2024) lalu.
Baca juga: 27 Pemain Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi: Tak Ada Ernando, Asnawi dan Striker Persib
Pelatih Feyenoord, Brian Priske, sempat cemas Ueda mungkin absen dalam pertandingan selanjutnya bersama tim yang bermarkas di Rotterdam itu.
Cedera yang dialami Ueda juga menjadi perhatian pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, yang mencurigai adanya cedera hamstring.
Ueda harus ditarik keluar pada menit ke-40 dalam laga Feyenoord melawan Ajax yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Bila cederanya terbukti serius, Moriyasu mungkin tak bisa memasukkan nama Ueda dalam skuad Jepang untuk menghadapi Indonesia.
“Saya belum dapat mengumpulkan informasi yang akurat tetapi dari apa yang saya lihat dalam pertandingan, tampaknya itu adalah cedera hamstring,” ujar Hajime Moriyasu sebagaimana dikutip dari Nikkan Sports, Sabtu (2/11/2024).
“Jadi kami harus mempertimbangkan kemungkinan dia tidak dapat dipanggil lagi,” ucapnya.
Ueda merupakan satu di antara andalan dalam tim Jepang racikan Moriyasu, dengan 30 penampilan untuk tim Samurai Biru.
Di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar awal tahun ini, Ueda sempat mencetak dua gol melawan timnas Indonesia dalam laga fase grup yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Jepang.
Baca juga: Performa Meningkat, 8 Menit Main Rafael Struick Langsung Cetak Gol Perdananya bagi Brisbane Roar
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Ueda juga mencetak dua gol, keduanya tercipta dalam laga melawan Bahrain (5-0).
“Dia adalah pemain yang telah bekerja keras untuk tim dan Jepang,” kata Moriyasu.
“Jika memungkinkan, saya ingin memanggilnya lagi dalam keadaan sehat,” tutur Moriyasu menambahkan.