TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya yang masih kesulitan mencetak gol di Liga 1 2024 bisa melirik sosok kreator dari Persibo Bojonegoro ini untuk melengkapi slot delapan pemain asing musim ini.
Persebaya Surabaya diketahui hanya memakai enam pemain asing di Liga 1 2024 dari delapan slot yang tersedia.
Lini tengah Persebaya Surabaya sendiri dihuni oleh Francisco Rivera, Mohammed Rashid, serta Gilson Costa untuk mengarungi Liga 1 2024.
Baca juga: Sempat Nganggur setelah Diparkir Persebaya, Yan Victor Kini Susul Eks Bajul Ijo Lainnya ke Liga Irak
Meski memiliki deretan pemain mewah, namun Persebaya Surabaya masih kesulitan mencetak gol.
Di sembilan pertandingan Liga 1 2024, Persebaya Surabaya tercatat baru mencetak delapan gol saja.
Jika dibandingkan dengan empat tim di posisi empat teratas Liga 1 2024, Persebaya Surabaya jadi klub yang paling sedikit di antara Persib Bandung, Borneo FC, dan Bali United.
Praktis, sektor tengah yang berguna untuk menyokong penyerangan Persebaya Surabaya patut dibenahi oleh Paul Munster.
Pada paruh kedua Liga 1 2024 kelak, Persebaya Surabaya bisa saja mendatangkan pemain asing lagi.
Mengingat, Persebaya Surabaya masih memiliki dua slot asing tersisa di musim ini.
Baca juga: Otak Serangan Persibo asal Portugal Menarik Minat: PSIS dan Persebaya Bisa Pantau, Segini Kontraknya
Satu pemain yang bisa dilirik oleh Persebaya Surabaya ialah kreator serangan Persibo Bojonegoro, Vitor Freitas alias Barata.
Vitor Freitas alias Barata merupakan gelandang serang asal Portugal milik Persibo Bojonegoro yang mulai berkontribusi positif di Liga 2 2024.
Dari enam pertandingan, Barata sudah mencetak satu gol dan dua assist di Persibo Bojonegoro.
Dengan kontrak yang berdurasi hingga 30 Juni 2025 menurut Transfermarkt, Barata bisa saja ditebus oleh Persebaya Surabaya.
Terlebih, Persebaya Surabaya memiliki satu keunggulan tersendiri untuk mendatangkan Barata.
Kedekatan Barata dengan super agen langganan Persebaya Surabaya, yakni Gabriel Budi bisa saja menjadi jalan untuk memperlancar transfer pemain berlabel Rp 2,17 miliar tersebut.