TRIBUNWOW.COM - Tiga laga tak meraih kemenangan, Persebaya Surabaya mendapat ultimatum keras dari manajemen Bajul Ijo sekaligus menjadi sorotan tersendiri bagi sang pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster.
Dalam tiga laga terakhirnya, Persebaya Surabaya hanya bisa meraih dua hasil imbang dan satu kali kekalahan di Liga 1 2024.
Sempat meraih hasil imbang dari Dewa United dan dilibas oleh Persib Bandung, Persebaya Surabaya belum bisa berhasil bangkit saat remis 1-1 dengan PSM Makassar di pekan kesembilan Liga 1 2024 kemarin.
Baca juga: Persebaya Surabaya Rombak Tim di Paruh Musim? 5 Sosok Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti, Bonek Cek
Kini, manajemen Persebaya Surabaya ternyata sempat memberi ultimatum kepada jajaran pelatih dan pemain dari Bajul Ijo di Liga 1 2024.
Lewat rilisan laman resmi Persebaya Surabaya, manajemen Bajul Ijo meminta para pelatih dan pemain untuk meningkatkan performa dan kualitas permainannya di lanjutan Liga 1 2024 kelak.
"Melihat situasi itu, Manajemen Persebaya menegaskan kepada seluruh personel di tim, baik pelatih maupun pemain, untuk meningkatkan performa di delapan pertandingan tersisa menuju paro musim. Persebaya harus bangkit, mengakhiri rentetan hasil negatif pada tiga pertandingan terakhir," tulis Persebaya Surabaya dalam laman resmi tim pada 24 Oktober 2024 lalu.
Dalam delapan laga tersisa di paruh pertama Liga 1 2024, pemain maupun pelatih Persebaya Surabaya bisa saja terdepak jika tak kunjung memberi hasil yang optimal.
"Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi menjadi pijakan evaluasi manajemen saat paro musim nanti, saat jendela transfer tengah musim dibuka. Evaluasi ini untuk para pemain maupun pelatih," lanjut rilisan Persebaya Surabaya.
Praktis, Persebaya Surabaya yang kini dihuni pemain mewah dan tengah dilatih oleh Paul Munster tersebut wajib bangkit apabila tak ingin dirombak pada putaran kedua Liga 1 2024 kelak.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Potensi Jadi Primadona Transfer: Persija, PSS, Persebaya-PSIS Bisa Goda 3 Opsi
Di sisi lain, kutukan Persebaya Surabaya kini seolah mengancam karier Paul Munster di Liga 1 2024.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya seolah memiliki kutukan dengan pelatih asing yang tak pernah bertahan lama di era Liga 1 Indonesia.
Setelah promosi ke Liga 1 pada 2018 silam, Persebaya Surabaya sempat dilatih oleh beberapa juru taktik asing.
Melansir dari Transfermarkt, Nama-nama seperti Alfredo Vera (Argentina), Wolfgang Pikal (Austria), hingga Josep Gombau (Spanyol) sempat menjadi pelatih Persebaya Surabaya di era Liga 1 Indonesia sebelum Paul Munster.
Namun, dari beberapa nama tersebut, hanya Paul Munster yang terbilang paling lama menduduki kursi kepelatihan Persebaya Surabaya.
Total, sudah 21 pertandingan dijalani oleh Paul Munster bersama Persebaya Surabaya dengan rataan 1,62 poin per laga semenjak ditunjuk pada pertengahan Liga 1 2023 kemarin.
Baca juga: 4 Nasib Kontras Penyerang Timnas Indonesia Sepulang Bertugas: PSS-Dewa Untung, Persebaya-Persib Rugi