TRIBUNWOW.COM - Berikut ini empat arahan penting Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdananya di Istana, Jakarta, pada Rabu (23/10/2024) sore.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan sejumlah arahan penting kepada para menteri.
Prabowo bersikap tegas, bahkan meminta pejabat yang tak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari kabinet.
"Yang tidak mendukung hal ini, silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," kata Prabowo.
Ia juga menyinggung keraguan beberapa tokoh terhadap kemampuan pemerintah dalam merealisasikan program tersebut.
"Jangan takut dengan kesulitan. Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu,” ujarnya.
Baca juga: 5 Permintaan Prabowo kepada Jajarannya di Kabinet Merah Putih, Terkhusus untuk Menkeu Sri Mulyani
1. Tidak Ada Proyek Mercusuar dalam Pemerintahan
Prabowo juga mengingatkan kepada para menteri agar tidak ada proyek mercusuar selama masa kepemimpinannya.
Ia meminta agar semua proyek di kementerian masing-masing dipelajari kembali.
"Pelajari lagi semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar. Semua ditujukan kepada yang saya sampaikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat, pada hari pelantikan saya," jelasnya.
Menurut Prabowo, Indonesia harus bisa swasembada pangan sebagai prioritas dasar, mengingat situasi global yang tidak menentu.
"Swasembada energi mutlak. Kita bersyukur kita punya sumber alam yang sangat besar. Kita sekarang tidak boleh ragu-ragu memanfaatkannya sebaik-baiknya," tambahnya.
Baca juga: Prabowo soal Rapat Makan Bergizi Gratis: Tidak Ada di Antara Kita yang Punya Tongkat Nabi Sulaiman
2. Pejabat Tidak Kebal Hukum
Dalam rapat tersebut, Prabowo juga menekankan bahwa tidak ada pejabat yang kebal hukum di bawah kepemimpinannya.
Ia memberikan wewenang kepada menterinya untuk mencopot pejabat yang dianggap tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara.