Paul Munster bisa beralasan laga itu terlalu mepet untuk Ernando lantaran tiga hari sebelumnya masih berada di China.
"Mereka mengirim foto setelah pertandingan, saya tahu tidak ada masalah."
"Saya pikir mereka senang bisa bermain membela timnas."
"Saya selalu berhubungan dengan Ernando, Rashid, dan Malik," kata Paul Munster dikutip dari laman Liga 1.
Baca juga: 3 Profil Pemain Mematikan Persebaya yang Wajib Diwaspadai PSM, Sosok Bomber Tak Termasuk
Namun besok menghadapi PSM Makassar, seharusnya tak ada alasan jet lag untuk Ernando.
Jika ia tetap menjadi kiper cadangan, kualitasnya sebagai penjaga gawang nasional terancam menurun.
"Seperti yang saya katakan bahwa saya tahu Andhika," jelas Munster.
"Karena pada musim lalu, dia main 99 persen laga selama saya melatih Persebaya dan Ernando hanya satu persen," lanjutnya.
Ia sudah turun level di timnas Indonesia sejak kedatangan Maarten Paes pada September.
Menjelang ASEAN Cup 2024, Shin Tae-yong membutuhkan kiper siap pakai untuk mengincar trofi perdana.
Jika Ernando hanya cadangan di klub, apakah Coach Shin perlu memanggil Andhika Ramadhani saja? (*)
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Pertaruhan Ernando Ari di Persebaya, Status Kiper Timnas Dipertanyakan Jika Hanya Cadangan di Klub