Tindakan lebih lanjut, ia juga turut mengecek hingga memastikan nadi Tyronne masih ada.
"Alhamdulillah, Tyronne ditandu keluar ke ruang medis dengan sadar walau masih tidak 100 persen. Kami dapat kabar setelah pertandingan kondisi Tyronne baik-baik, sudah sadar penuh GCS 456,” katanya.
Pada akhir penjelasan Ridhoi, Persebaya Surabaya mengungkapkan kondisi setelah insiden.
Di mana, Tyronne dalam keadaan baik-baik saja dan sudah sadar penuh GCS 456.
"Kami dapat kabar setelah pertandingan kondisi Tyronne baik-baik, sudah sadar penuh GCS 456. GCS (Glasgow Coma Scale) 456 adalah istilah medis yang menunjukkan pasien sudah sadar 100 persen, penglihatan, verbal, dan motorik, sudah berfungsi baik," pungkas caption Persebaya.
Aksi cepat dan tanggapnya tim medis Persebaya Surabaya mendapatkan banyak apresiasi semua pihak.
Fisioterapi Persib Bandung, Benediktus Adi Prianto turut mengucapkan rasa terima kasihnya melali Instagram pribadinya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News