Liga 1

Ada Aura Nostalgia di Balik Strategi Carlos Pena yang Buat Persija Libas PSIS, Jakmania Dibuat Rindu

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol para penggawa Persija Jakarta ke gawang PSIS Semarang. Kemenangan Persija Jakarta atas PSIS Semarang di pekan kedelapan Liga 1 2024 ternyata menimbulkan nostalgia di kalangan Jakmania.

TRIBUNWOW.COM - Ada aura nostalgia di balik kemenangan Persija Jakarta atas PSIS Semarang di pekan kedelapan Liga 1 2024 kemarin, di mana Jakmania jadi rindu berkat gebrakan Carlos Pena.

Persija Jakarta sendiri sempat bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Kamis (17/10) kemarin.

Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta berhasil kembali ke jalur kemenangan seusai menang 2-0 atas PSIS Semarang yang bermain dengan sembilan pemain saja.

Baca juga: Tuah Magis Ramon Bueno: Persija Tak Pernah Kalah ketika Ia Tampil, The Jakmania Cek Catatannya

Persija Jakarta berhasil mencetak gol lewat sosok Maciej Gajos (24') dan Rayhan Hannan (88') atas PSIS Semarang yang kehilangan Adi Satryo dan Roger Bonet karena kartu merah.

Di sisi lain, Carlos Pena selaku pelatih Persija Jakarta sempat melakukan satu gebrakan yang bisa dinilai berhasil memberi kemenangan untuk Macan Kemayoran.

Persija Jakarta turun dengan menduetkan dua striker asingnya, yakni Gustavo Almeida dan Marko Simic di saat melawan PSIS Semarang.

Sebelumnya, Persija Jakarta identik dengan tiga penyerang di Liga 1 2024, di mana Gustavo Almeida dan Marko Simic bergantian sebagai juru gedor Macan Kemayoran.

Meski belum berhasil mencetak gol, namun duet Marko Simic dan Gustavo Almeida di Persija Jakarta ternyata sempat mendapat perhatian khusus dari Jakmania.

Terlebih, Jakmania seolah dibuat nostalgia dengan strategi dari Persija Jakarta racikan Carlos Pena tersebut.

Cuplikan momen Gustavo Almeida dilanggar keras kiper PSIS Semarang, Adi Satryo pada babak pertama di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/10/2024). (Instagram @persija)

Baca juga: Romansa Serupa Persija-Persib di Liga 1: Sama-sama Sukses Angkat Kutukan Lama? Jakmania-Bobotoh Cek

Lewat Instagram @persija pada Jumat (18/10), tampak Jakmania jadi rindu dengan strategi Thomas Doll berkat gebrakan dari Carlos Pena di Persija Jakarta melawan PSIS Semarang.

Sebelumnya, pada era Thomas Doll di Liga 1 2022 lalu, Persija Jakarta sering turun dengan duet striker asing, yakni antara Michael Krmencik dengan Abdulla Yusuf Helal.

Hasilnya, pada gelaran Liga 1 2022, Persija Jakarta sempat menjadi runner-up dari klasemen akhir 2022/2023 yang dimenangkan oleh PSM Makassar.

Kini, berkat gebrakan Carlos Pena saat melawan PSIS Semarang, Jakmania dibuat rindu dan bernostalgia dengan strategi yang sempat dipopulerkan oleh Thomas Doll tersebut.

"Main dgn 2 striker sekaligus mengingatkan kami dengan duet era yusuf-kremencik. Yg satu buka ruang, satunya lagi finishing. Pertahankan coach," unggah akun @jakfootball***.

"Jadii kangen, tahun 2022 deh kalo pake dua striker, kremncik-yusuf, simic-gustavo," komentar akun @adtyarzki***.

Halaman
123