Berita Viral

Fakta Viral Jemaah Pengajian Berdiri Dekat Rel Kereta Api di Pekalongan, Ini Penjelasan PT KAI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video menayangkan acara pengajian Maulid Nabi yang berlangsung di dekat rel kereta api di Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral di media sosial.

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan detik-detik kereta api melintasi acara pengajian Maulid Nabi, ini penjelasan PT KAI.

Dikutip dari Tribun Jabar, peristiwa itu terjadi di rel kereta api di Pekalongan, Jawa Tengah pada Minggu (13/10/2024).

Video itu viral seusai diunggah oleh sejumlah akun media sosial, satu di antaranya akun X (dulu Twitter) @BosPurwa, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: Sosok Noaimi, Selebgram Bahrain yang Viral Hina Timnas Indonesia hingga Lagu Indonesia Raya

Dalam video itu, tampak para jajaran jemaah yang berdiri begitu dekat dengan rel kereta api.

Kemudian, terlihat kereta api melintas tepat di antara para jemaah.

Jarak antara para jemaah dengan kereta api yang melaju kencang itu pun hanya beberapa jengkal saja.

Unggahan tersebut kemudian viral karena banyak warganet yang menyayangkan aksi berbahaya itu.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (17/10/2024) pagi, video itu telah dilihat lebih dari 200 ribu kali.

Lantas, seperti apa penjelasan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Baca juga: Viral Tukang Bakso Sumpah Pocong setelah 3 Anak Tetangga Meninggal, Buktikan Jualan Tak Pakai Klenik

Penjelasan PT KAI

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di petak jalan antara stasiun Pekalongan dan stasiun Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (13/10/2024).

Rombongan jemaah yang terlihat dalam video sedang memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Franoto menjelaskan, PT KAI telah menurunkan petugas keamanan untuk berjaga di sepanjang jalur rel kereta api selama kegiatan berlangsung.

"Petugas Keamanan KAI sudah ditempatkan di setiap titik lokasi yang rawan kerumunan, khususnya di sepanjang jalur kereta api," kata dia, Rabu (16/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ketika kereta api yang akan melintasi rombongan jemaah itu, kata Franoto, petugas keamanan PT KAI akan melakukan penyisiran.

Halaman
12