Pasalnya, Indonesia masih kerap berada dibawah kendali lawan.

“Meski China menelan tiga kekalahan dalam tiga laga terakhir, saya masih mengapresiasi penampilan mereka. Bahkan, ranking FIFA mereka lebih tinggi dari kami,” tutur Shin Tae-yong.

"Hasil pertandingan besok ditentukan oleh keberuntungan dan siapa yang mendapat kesempatan menguasai bola. Jadi itu penting,” tutur Shin Tae-yong.

Ketika melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia hanya mencatat 34 persen penguasaan bola, Australia naik menjadi 37 persen, dan meningkat lagi menjadi 44 persen saat melawan Bahrain.

Meskipun demikian, ada satu tantang besar yang harus dihadapi Timnas Indonesia Ketika bermain dikandang lawan.

China mempunyai keuntungdan dan dukungan dari para supporter yang dapat memberikan tekanan bagi pemain-pemain Timnas Indonesia.

Namun, hal tersebut bukanlah pengalaman baru untuk Timnas Indonesia.

Mengingat bahwa pemain-pemain mereka merupakan pemain enior yang sudah membela klub-klub baik di Eropa maupun Indonesia.

Maka dari itu, Timnas Indonesia harus meningkatkan penguasaan bola dan memanfaatkan setiap kesempatan jika ingin membawa pulang poin yang bagus dari Qingdao.

menarik dinantikan permainanapik ari Timnas Indonesia melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (15/10/2024) pukul 19.00 malam nanti.  

(Kompas.com/Sem Bagaskara/Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Vs Indonesia: STY Sebut 2 Faktor Kunci Penentu Hasil Akhir.

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News