TRIBUNWOW.COM - Suporter Timnas Indonesia tentu masih ingat dengan sosok wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.

Ahmed Al Kaf baru-baru ini disorot suporter Timnas Indonesia dan dunia gara-gara membuat keputusan kontroversial yang merugikan Jay Idzes cs di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Momen itu terjadi ketika Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam match day ketiga babak penyisihan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga pada Kamis (10/10/2024) lalu.

Di mana, Ahmed Al Kaf menjadi wasit utama dalam laga yang digelar di Bahrain National Stadium tersebut.

Keputusan kontroversial ia buat di menit-menit akhir babak kedua.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs China: Ini Sosok Shenglong Jiang, Bek Dragon Team Kans Bikin Garuda Mati Kutu

Baca juga: Komentator Ulti Branko Ivankovic, Timnas Indonesia Bisa Eksploitasi 1 Bintang Depresi Milik China

Ahmed Al-Kaf memberikan enam menit sebagai tambahan waktu di akhir babak kedua.

Timnas Indonesia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Bahrain ketika laga memasuki menit 90+6.

Namun, Ahmed Al-Kaf justru tak menuip peluit panjang dan tetap melanjutkan pertandingan.

Pada menit ke-90+9, penyerang Bahrain, Mohamed Marhoon mencetak gol penyama kedudukan sehingga skor laga berubah menjadi 2-2.

Ahmed Al Kaf banjir hujatan publik dan disorot media-media asing imbas keputusan kontroversial yang ia buat tersebut.

Kini, jurnalis asal Oman mengatakan bahwa Ahmed Al Kaf dilarang memimpin laga Liga Champions Asia yang mempertemukan Al Ain Vs Al Hilal pada 21 Oktober mendatang.

Baca juga: Dear Timnas Indonesia: China Duplikasi Cara Licik Terselubung Bahrain untuk Jinakkan Jay Idzes dkk

"Jurnalis Khamis Al Balushi dalam program Dikka: Menurut salah satu sumber pribadinya, #Ahmed_Al-Kaf tidak boleh menjadi wasit pertandingan antara #Al-Ain dan #Al-Hilal Arab Saudi di #AFC_Champions_League Senin depan, 21 Oktober!!," tulis media asing iNFO SPORTS melalui media sosial X (dulu Twitter) pada Senin (14/10/2024).

Tak disebutkan apa penyebab Ahmed Al Kaf batal memimpin laga bergengsi di Asia tersebut.

Namun, beredar kabar bahwa ia memang mengurungkan niatnya memimpin laga tersebut lantaran mendapat banyak tekanan dari publik.

Reaksi Sengak Publik Oman