Dalam narasi video disebutkan pemuda itu berdalih mau menggadaikan handphone untuk membayar semua belanjaan tersebut.
“Terus hpnya mau dia gadaikan biar memabyar semua yang sudah dia turunkan dari pajangan,” tulis narasi dalam video.
Namun, pihak minimarket tampak tak terima karena aksi pemuda tersebut pun sudah merugikan pegawai.
Pasalnya aksi pemuda itu dilakukan saat pegawai minimarket melakukan stock opname atau menghitung stok barang.
Dalam narasi video, perekam juga mempertanyakan sosok pemuda tersebut karena mengaku-ngaku sebagai tiktoker.
“Ada yang kenal gak? ngakunya tiktokers, ni orang bikin emosi sumpah,”
“Keranjang belanja full dengan belanjaannya tapi gak dibayar,” tulis narasi dalam video.
Dalam keterangan disebutkan aksi tersebut dilakukan pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya?
Kronologi Kejadian
Dikutip dari TribunnewsSultra.com, pemilik akun TikTok @rianoyan3, yakni Rian membeberkan kronologi kejadian dalam video viral tersebut.
Awalnya, sang pemuda masuk ke toko kosmetik dan kebutuhan rumah tangga yang berlokasi di Puuwatu, Kendari, Provinsi Sultra.
Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu mengaku hendak berbelanja untuk keperluan bekerja di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dia, bahkan meminta karyawan toko mengambil semua keranjang karena mengaku hendak berbelanja dengan jumlah banyak.
“Kami juga sudah bilang serius ini kamu mau belanja banyak begini sampai Kenzler kamu kasih keluar semua dari freezer,” kata Rian yang juga karyawan toko tersebut, pada Kamis (10/10/2024).