2. Awal Mula Pendakian
Naomi diketahui mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, bersama rombongan berjumlah 40 orang.
Mereka memulai pendakian pada Sabtu (5/10/2024) malam pukul 23.00 WIB dan dijadwalkan turun kembali ke Posko Bambangan pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 21.24 WIB.
Namun, pada Senin (7/10/2024) pagi, ketua rombongan melaporkan bahwa satu orang anggota, yakni Naomi, belum kembali.
Pencarian pun segera dilakukan.
Menurut Camat Karangreja, Supriyanti, tim pencari memfokuskan area pencarian di Pos 7, setelah menerima informasi bahwa beberapa pendaki lain mendengar suara minta tolong di sekitar area tersebut.
Baca juga: Fakta Viral Terbaru Video Syur Inses Ibu dan Anak di Kuningan: Perekam, Kronologi, Motif & Hukuman
3. Berkaca pada Kasus Naomi
Hilangnya Naomi selama dua hari di Gunung Slamet membuat pihak keluarga dan sekolah cemas.
Beruntung, Naomi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Naomi sendiri diketahui mendaki tanpa izin resmi dari pihak sekolah, yang sebelumnya mengira ia sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL).
“Saya sangat bersyukur. Kami dari sekolah sudah melakukan segala upaya, termasuk berkoordinasi dengan keluarga dan tim pencari. Alhamdulillah, Naomi bisa ditemukan dengan selamat,” ujar Harti dengan lega.
Dengan ditemukannya Naomi, proses evakuasi kini tengah berlangsung dan pihak keluarga serta sekolah telah bersiap untuk menyambut kepulangan Naomi ke Semarang.
Gunung Slamet, yang dikenal dengan medannya yang menantang, kembali menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan kewaspadaan dalam setiap pendakian.
4. Sosok Naomi
Dikutip dari Tribunnews.com, Naomi tercatat sebagai siswi SMK 3 Kota Semarang.