TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Fareed Sadat, winger Persikabo 1973 yang potensi jadi primadona trasfer di Liga 1, PSIS Semarang & Persebaya Surabaya kans rebutan.
Fareed Sadat merupakan pemain kelahiran Afghanistan, yang diprediksi bisa menjadi satu di antara bintang transfer di Liga 1 2024-2025.
Dia memiliki darah Afghanistan dan Finlandia, bermain sebagai winger dan punya kemampuan mencetak gol cukup baik.
Baca juga: Profil Tim Geypens: Bek Pesaing Berat Bintang Persija Jakarta, Potensi Digusur?
Fareed Sadat lahir pada 10 November 1998, dan mengawali karier profesionalnya di klub Finlandia, FC Lahti, pada 2016.
Dari sana, Fareed Sadat mulai menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Ia juga pernah bermain untuk klub-klub lain di Finlandia, termasuk FC Inter Turku dan Ilves, sebelum akhirnya mencoba peruntungan di luar Eropa.
Pada tahun 2021 Fareed membuka kariernya di luar Eropa dengan bergabung bersama klub Liga Super Malaysia, Melaka United.
Fareed memiliki kemampuan dan performa semakin berkembang, meski Melaka United menghadapi beberapa kesulitan ia tetap mampu menunjukkan kualitas dari sisi kecepatan, dribbling, hingga penyelesaian akhir.
Baca juga: Profil Jayden Oosterwolde: Pemain Rp 260 M Potensi Buat Timnas Indonesia Gigit Jari, Ini Sebabnya
Dengan pengalaman bermain di berbagai kompetisi yang berbeda, termasuk di Eropa dan Asia Tenggara, Fareed dianggap sebagai pemain yang memiliki nilai tinggi di bursa transfer.
Kini, Fareed Sadat membela klub Liga 2 Indonesia, Persikabo 1973.
Di Persikabo 1973, Fareed Sadat mampu menorehkan 5 gol dan 1 assist dari 5 pertandingan.
Performanya yang konsisten di lapangan ditambah usianya yang masih muda membuatnya menjadi sosok menarik bagi klub-klub Liga 1 Indonesia.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya menjadi dua klub yang paling tertarik mendatangkan Fareed.
Kedua klub tersebut tengah mencari tambahan kekuatan di lini serang untuk memperkuat posisi mereka di klasemen.
PSIS yang sedang mencari pengganti beberapa pemain kunci, menganggap Fareed sebagai solusi potensial untuk memperkuat sektor sayap mereka.
Sedangkan Persebaya yang juga ingin meningkatkan efektivitas serangan, melihat Fareed sebagai opsi yang tepat untuk memberi dimensi baru dalam skema permainan mereka.
Baca juga: Profil Paulo Meneses: Pelatih yang Bikin Madura United Plagiat PSM dan Arema FC
Prestasi Fareed Sadat
Satu kali mendapat gelar Finnish league cup winner, pada tahun 2016 bersama FC Lahti
Satu kali mendapat gelar Finnish Under-19 champion, pada tahun 2017/2018 bersama FC Reipas Lahti U19