Selain itu, singkatnya durasi naturalisasi dan proses pengambilan sumpah WNI yang dilakukan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dinilai sebagai bentuk pelanggaran.
"Mereka menyelesaikan proses naturalisasi kedua pemain Belanda hanya dalam durasi waktu 8 hari, sesuatu yang tidak biasa," tulis 163.com dalam artikelnya.
Tak cuma itu saja, media China itu juga turut menyorot pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang dilakukan bukan di Indonesia.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders disumpah WNI di Belanda.
"Apalagi upacara pengambilan sumpah mereka tidak dilakukan di Indonesia seperti yang dipersyaratkan, melainkan diselesaikan di Belanda. Hal ini tentu merupakan pelanggara peraturan," lanjutnya.
Baca juga: Penampakan Maarten Paes Sudah Kembali Latihan Bersama FC Dallas, Kabar Baik untuk Timnas Indonesia
Lebih lanjut, media 163.com itu menyebut jika federasi sepak bola China bisa melaporkan Timnas Indonesia ke AFC jika tetap bersikukuh memainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang mereka anggap tidak sesuai regulasi yang sah.
Jay Idzes dkk menurut media China tersebut bisa dijatuhi kalah WO dan membuat China menang tanpa harus mengeluarkan keringat.
"Jika kedua pemain baru naturalisasi tersebut turun lapangan melawan tim Tiongkok, Persatuan Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke AFC dengan alasan proses naturalisasi kedua pemain tim Indonesia tersebut tidak mencukupi,"
"Sesuai peraturan Konfederasi Sepak Bola Asia terkait, pertandingan ini akan dianggap sebagai kemenangan 3-0 untuk tim Tiongkok. Alhasil, timnas meraih kemenangan pertamanya di babak 18 besar," pungkas artikel tersebut.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News