Timnas Indonesia

6 Keistimewaan Pascal Struijk jika Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Justin Hubner Fix Kalah Pamor

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok bek Leeds United, Pascal Struijk yang santer dikaitkan gabung dengan Timnas Indonesia. Enam keistimewaan yang kans didapatkan Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasi Pascal Struijk, Justin Hubner fix kalah pamor.

Ketenangan itu yang kerap diperlihatkan bersama Leeds United.

Bukti ketenangannya dalam mengawal lini pertahan tercerminkan dari rendahnya kartu kuning dan merah yang didapatkan Pascal Struijk.

Total bersama Leeds United, Pascal Struijk hanya catatkan 18 kartu kuning dari 127 pertandingan sejak 2020 silam.

Untuk kartu merah, pemain kelahiran Deurne Belgia itu hanya catatkan 1 kartu merah di musim 2021/2022.

Pemain Leeds United, Pascal Struijk dalam postingan Instagram 3 Februari 2020. (Instagram @pascalstruijk)

Baca juga: Timnas Indonesia Kecolongan? Australia Ternyata Punya 1 Bintang Keturunan NTB, Rekan Elkan Baggott

4. Berani Build Up dari Bawah

Keempat yakni terkait dengan keberaniannya melakukan build up serangan dari bawah.

Sebagaimana diketahui, bek tengah modern di sepak bola saat ini dituntut untuk berani turut serta membangun serangan dari bawah.

Bola dari kaki ke kaki jadi penekanan yang harus dimiliki oleh para defender modern.

Hal itulah yang kini juga sudah dimiliki oleh Pascal Struijk.

Keberanian Kevin Diks dalam melakukan build up mampu memudahkan tugas rekannya di lini tengah Leeds United untuk menyusun serangan.

5. Akurasi Umpan Long Ball

Kelima yakni terkait dengan akurasi long ball  Pascal Struijk.

Kesitimewaan yang tak banyak dimiliki oleh para pemain belakang.

Di mana, Pascal Struijk acap kali memberikan umpan di antara pemain belakang lawan yang pada akhirnya sukses membukakan ruang bagi pergerakan rekannya.

6. Multifungsi

Halaman
1234