Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ramadhan Sananta Tersingkir? Ini Alasan Malik Risaldi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Malik Risaldi saat laga kontra Persis Solo pada Rabu (18/9/2024) silam. Malik Risaldi memenangi perlombaan striker Liga 1 terpanggil timnas Indonesia, Ramadhan Sananta kini ditinggal.

TRIBUNWOW.COM - Dipanggilnya Malik Risaldi ke Timnas Indonesia menunjukkan Shin Tae-yong kini lebih kepincut ke sosoknya ketimbang Ramadhan Sananta.

Malik Risaldi memenangi perlombaan striker Liga 1 terpanggil Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta kini ditinggal.

Hanya terdapat sedikit tempat untuk striker Liga 1 dalam ruang elite Timnas Indonesia.

Baca juga: Bos Federasi Sepak Bola Thailand Blak-blakan Ngaku Jealous dengan Timnas Indonesia, Apa Sebabnya?

Sudah ada Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang ditempa di Liga Belanda, sehingga penyerang dalam negeri haruslah luar biasa.

Pada pemanggilan bulan Juni, pelatih Shin Tae-yong hanya mempercayai dua pemain naturalisasi itu di lini depan.

Dimas Drajad saat itu dipanggil, tetapi hanya mendapatkan peran kecil.

Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, dua striker muda yang biasanya dipanggil, saat itu tidak dipanggil sama sekali.

Pada pemanggilan bulan September, Shin Tae-yong berinisiatif memanggil semua striker lokal yang tersedia.

Kemungkinan besar langkah itu diambil karena Shin baru saja mempekerjakan pelatih khusus striker, Yeom Ki-hun.

Dimas, Hokky, dan Sananta menikmati dua pekan berlatih bersama Yeom Ki-hun, tetapi ketiganya tak bermain melawan Australia dan Arab Saudi.

Baca juga: FC Dallas Konfirmasi Cedera Maarten Paes, Pendukung Timnas Indonesia Ikut Cemas

Langkah tersebut cukup moncer, setelah tiga pemain itu mencetak gol di Liga 1 setelah jeda internasional September.

Pada pemanggilan Oktober, Shin Tae-yong memberi kejutan dengan mencoret Sananta dan memanggil Malik Risaldi.

Dibanding tiga penyerang lokal yang sudah disebut, Malik tergolong late bloomer atau terlambat berkembang.

Saat Hokky dan Sananta sudah mekar di Liga 1 dalam usia 20an tahun, Malik baru menjadi striker elite Indonesia di usia 27 tahun.

Ia menjadi top scorer striker lokal Liga 1 musim lalu dengan 13 gol bersama Madura United.

Halaman
123