Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza mengungkap kondisi kekalahan Zhejiang FC pada matchday pertamanya mengubah dinamika persaingan tim di Grup F.

"Tentu saja sebelum mendengar kabar itu, saya dengar bahwa tim China (Zhejiang FC) adalah yang terbaik di grup," ujar Kevin Ray Mendoza, dikutip dari Kompas.com.

"Namun, setelah laga tersebut mereka kalah, grup ini menjadi berbeda," ujar dia.

Menurut kiper berusia 30 tahun itu, kondisi tersebut membuka peluang menang bagi Persib Bandung.

"Tentunya kami punya peluang (menang)," sebut penjaga gawang timnas Filipina ini. 

2. Cuaca Tak Jauh Beda dengan Bandung

Cuaca di Kota Hangzhou juga diprediksi lebih dingin, tetapi kabarnya tidak berbeda jauh dengan dingin Kota Bandung.  

Mendoza tak merasa cuaca akan menjadi hambatan, tetapi jika kondisi ekstrem terjadi ini bakal berbuah pengalaman untuk pemain lainnya.  

"Tentu saja akan berbeda karena ini jauh dari rumah kami dan akan lebih dingin," prediksi Mendoza. 

"Namun, bagi saya mungkin sudah terbiasa di Denmark, tetapi untuk yang lain mungkin ini akan berbeda. Namun, ini akan menjadi pengalaman," tuturnya. 

3. David da Silva Comeback

Persib Bandung memiliki amunisi baru pada matchday kedua ACL 2 2024/2025 ini, yaitu kembalinya David da Silva alias DDS.

Pemain asal Brasil itu absen di matchday pertama melawan Port FC karena masih dalam proses pemulihan cedera.

Kini David da Silva berpeluang mencatatkan debut bersama Persib Bandung di ACL 2.

Dirinya juga sempat mendapatkan menit bermain dalam laga Persib Bandung sebelumnya di laga domestik melawan Madura United.