Berita Viral

Update Fakta Viral Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo: Korban Tak Dikeluarkan dari Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi perekaman video asusila guru dan siswi di Gorontalo.

TRIBUNWOW.COM - Berikut fakta terkait video syur yang melibatkan oknum guru dan murid di Gorontalo.

Diketahui, publik Tanah Air sempat dibuat heboh dengan beredarnya video asusila guru dan murid di Gorontalo.

Video itu pun tersebar di jagat maya dan menjadi viral.

Kini, oknum guru itu sudah ditetakan menjadi tersangka, sementara si murid menjadi korban.

Baca juga: Fakta Viral atau Hoax? Beredar Curhat Siswi Pemeran Video Syur Guru-Murid & Gorontalo, Ini Isinya

Baca juga: Fakta Viral Curhatan Siswi Gorontalo setelah Video Syur dengan Guru Tersebar, DPPPA Tegaskan 1 Hal

Sebelumnya, beredar kabar bahwa korban yang bersekolah di Madrasah Aliyah di Gorontalo itu dikeluarkan dari sekolahnya.

Kabar itu pun menuai banyak sorotan tajam karena korban dinilai seharusnya tak dikeluarkan dari sekolah.

Apalagi korban saat ini duduk di bangku kelas 12 dan bakal lulus dalam waktu dekat.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Gorontalo, RB buka suara terkait kabar itu.

Ia membantah sudah mengeluarkan korban imbas viralnya video syur tersebut.

RB memastikan bahwa korban masih terdaftar sebagai murid di Madrasah Aliyah Gorontalo.

Baca juga: Fakta Viral Curhatan Akun FB Diduga Siswi Pemeran Video Asusila dengan Guru di Gorontalo, Ngaku Malu

"Dari awal video, sampai dengan saat ini saya tidak pernah mengeluarkan siswa, tidak ada batal-batal, tidak pernah dikeluarkan," kata RB dikutip TribunWow.com dari Tribun Gorontalo, Rabu (2/10/2024).

RB juga membantah anggapan bahwa ia bukan lagi siswanya.

Ia pun menantang pihak yang menyebarkan informasi itu untuk membuktikan kebenarannya.

"Tidak benar berita itu, bahwa saya mengeluarkan siswa. Itu informasinya dari mana? Ini mungkin ada (pernyataan) saya yang dipotong, tapi saya tidak pernah mengeluarkan siswa," jelas kepsek.

RB pun meminta semua pihak untuk mempersilakan kebenaran terkait status korban di Madrasah Aliyah di Gorontalo.

Baca juga: Fakta Viral Curhatan Siswi Gorontalo setelah Video Syur dengan Guru Tersebar, DPPPA Tegaskan 1 Hal

Pihaknya juga masih memproses belajar mengajar untuk korban.

"Ini (proses belajarnya) sementara kita upayakan. Kita kerjasama dengan PPA dan lain sebagainya, tapi sampai saat ini dia masih siswa," tuturnya.

RB masih menerima saran dari pihak-pihak terkait soal masa depan korban.

Apakah korban masih bisa lulus atau tidak.

"Saran-saran itu kita pertimbangan dan kita akan bicarakan dengan para wakil kepala madrasah dan guru-guru, termasuk orang tua, saat ini kita masih mengumpulkan data," ucapnya

"Supaya betul-betul keputusannya terterima untuk semua kalangan," pungkasnya.

Korban Sudah Klarifikasi?

Beredar informasi bahwa korban sudah memberi klarifikasi terkait video syur tersebut.

Video itu tersebar luas di Facebook dan telah disukai ribuan kali.

Postingan yang mengatasnamakan siswi di Kabupaten Gorontalo itu pun menjadi viral.

Pihak kepolisian pun buka suara terkait beredarnya video klarifikasi dari si korban.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (Kadis PPA) Gorontalo, Yana Yanti Sulaeman mengatakan bahwa korban sudah tak lagi memegang hanphone.

Bisa dipastikan bahwa video klarifikasi yang mengatasnamakan korban adalah hoax alias palsu.

"Korban saat ini tidak pegang HP," kata Yana Yanti Sulaeman dikutip TribunWow.com dari TribunGorontalo.com, Minggu (29/9/2024).

Keluarga korban pun menyebut bahwa yang bersangkutan tidak pernah membuat klarifikasi.

"Bu Kadis, korban tidak pernah klarifikasi d facebok bu, karena dia sejak hari senin tidak pegang hp karena diamankan Polres untuk barang bukti," tutur Yana meneruskan laporan keluarga korban dan pendamping DPPPA Kabupaten Gorontalo.

TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Artikel ini telah diolah dari Tribungorontalo.com dengan judul Nasib Korban Video Syur Gorontalo, Kepsek Bantah Keluarkan Siswinya dari Sekolah 'Tidak Pernah' dan Hati-hati Informasi Palsu Medsos, Korban Kasus Video Syur di Gorontalo Tidak Pernah Klarifikasi