Liga 1

3 Sinyal PSIS Semarang Merangsek 10 Besar Libas Persija Jakarta: Ajang Sorotan Kontras Agius & Pena

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi foto bersama skuad PSIS Semarang (kiri) dan Persija Jakarta (kanan) sesaat sebelum melakoni laga di Liga 1 musim 2024/2025. Tiga sinyal PSIS Semarang merangsek 10 besar libas Persija Jakarta, jadi ajang sorotan kontras Gilbert Agius dan Carlos Pena, berikut sebabnya.

Lantas, siapakah kedua sosok yang dimaksud?

Berikut ulasan dan kansnya:

1. Jonathan Cantillana (CMF)

Banjir sorotan di lini tengah PSIS Semarang bisa jadi dasar bagi Gilbert Agius untuk mempertimbangkan opsi ganti di paruh musim nanti.

Dan, ada satu mantan pemain PSIS Semarang yang layak dipertimbangkan untuk diajak kembali.

Sosok mantan yang dimaksud tak lain adalah gelandang asal Palestina, Jonathan Cantillana.

Bukti tengah ciamiknya performa Jonathan Cantillana dapat dilihat dari keberhasilannya menembus skuad Palestina untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Palestina berhasil menahan seri raksasa Asia, Korea Selatan.

Bermain di Seoul Wolrd Cup Stadium tak membuat mantan Persib Bandung dan PSIS Semarang itu gentar.

Bahkan, mantan kesayangan PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, masuk ke dalam susunan pemain utama Palestina kontra Korea Selatan.

Pemain yang acap disapa Jojo oleh suporter PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru itu diplotkan sebagai gelandang kanan.

Dengan sukses memainkan 66 menit bermain sebelum akhirnya digantikan oleh Mahmoud Abu Warda.

Bicara peluang, kans PSIS Semarang ajak kembali Jonathan Cantillana terbuka lebar.

Mengingat, Jonathan Cantillana diketahui masih menyimpan hasrat untuk membela PSIS Semarang dalam beberapa kodenya beberapa waktu lalu.

Skema pinjaman bisa ditawarkan PSIS Semarang kepada Al-Shomooa SC karena durasi kontrak Jonathan Cantillana yang terbilang baru diteken pada 10 Februari 2024.

Gelandang asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana. Jonathan Cantillana umbar kode keras tak merapat ke Thailand, gabung PSS Sleman atau Arema FC? (Instagram @jonathancantillana_10)

2. Bruno Silva (CF)

Nama Bruno Silva bisa jadi opsi menarik bagi PSIS Semarang jika sampai pertengahan musim nanti lini serangnya tak kunjung beri kontribusi masif.

Seperti diketahui, PSIS Semarang baru saja mengganti bomber untuk lini depannya.

Abdallah Sudi yang menderita cedera di pekan perdana digantikan oleh striker asal Angola, Evandro Brandao.

Sebagai pengganti, Evandro Brandao hingga kini belum sempat teruji.

Striker yang musim lalu berikan 6 gol dari 31 pertandingan itu juga sempat didera cedera pada sesi latihan bersama PSIS Semarang.

Terkini, namanya santer dikabarkan sudah siap turun untuk diplot di lini serang PSIS Semarang.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan performa vandro Brandao yang baru semusim mentas di Liga 1 bakal moncer bersama PSIS Semarang.

Dengan kata lain, PSIS Semarang bisa memasukkan nama Bruno Silva sebagai opsi plan b di paruh musim jika Evandro Brandao deadlock.

Mengingat, secara performa, Bruno Silva terbilang cukup menawan di musim lalu dengan 4 gol dan 1 assist untuk PSPS Riau.

Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang jika kembali ingin clbk dengan Bruno Silva?

Tercatat, saat ini, Bruno Silva bermain untuk klub kasta pertama Liga Bolivia, Royal Pari FC.

Didatangkan pada 18 Juli 2024, bomber yang dikenal memiliki tendangan bebas mematikan itu telah dimainkan sebanyak 7 laga.

Dengan hanya bukukan 2 kali starter dan selebihnya bermain dari bangku cadangan.

Itu pun dalam dua laganya Bruno Silva tak dimainkan secara penuh.

Melihat kondisi itu, PSIS Semarang bisa memanfaatkannya untuk menggoda Bruno Silva agar mau hengkang paruh musim nanti.

Dengan skema potensial yang digunakan yakni opsi peminjaman sampai akhir musim 2024/2025.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News