Profil

Sosok Shin Tae-yong: Ingin Tinggal di Indonesia jika Skuad Garuda Lolos ke Piala Dunia 2026

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Indonesia vs Australia yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024). Shin Tae-yong, akan menetap selamanya di Indonesia apabila Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa akan tinggal di Indonesia seumur hidupnya apabila Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. 

Alasan Shin Tae-yong ingin menetap di Indonesia karena masih betah menjadi pelatih di Timnas Indonesia dan mendapatkan dukungan dari para suporter. 

Selain mendapatkan dukungan dari para suporter, Shin Tae-yong juga sangat disayangi oleh tim yang diasuh. 

Kemudian, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia bangkit dari keterpurukan dan membuat tim berjuluk Merah Putih ini berhasil membawa timnya kearah yang lebih baik. 

Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 merupakan suatu penghargaan untuk Indonesia dan bagi Shin Tae-yong karena berkat perjuangannya dalam memberikan taktik jenius ke tim Merah Putih yang bisa sampai ke ronde tersebut.

Lantas siapakah sosok Shin Tae-yong? 

Shin Tae-yong merupakan pelatih profesional kelahikran Yeongdeok, Gyeongbuk, KOrea Selatan pada 11 Oktober 1970.

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah menginjak usia 53 tahun. 

Shin Tae-yong memiliki periode rataan sebagai pelatih, yakni 2,31 tahun. 

Pelatih berusia 53 tahun itu  memiliki lisensi kepelatihan, yakni Lisensi Pro Kontinental.

Shin Tae-yong juga mempunyai formasi yang disukai, yakni 3-4-3. 

Sebelum melanjutkan kariernya sebagai pelatih, Shin Tae-yong pernah menjadi pemain profesional bersama Yeungnam Uni pada 1989 silam. 

Kemudian, Shin Tae-yong melanjutkan kariernya bersama Ilhwa Chunma FC pada 1992.

Sebelum memutuskan untuk pensiun menjadi pemain, Shin Tae-yong sempat membela Brisbane Roar pada 2005 silam. 

Baca juga: Sindir Keras Pengkritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi, Eks Timnas Indonesia Bandingkan 1 Hal Telak

Kemudian, pelatih berusia 53 tahun itu tunjuk menjadi assisten pelatih untuk Brisbane Roar pada 2005.

Halaman
1234