“Ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan,” ujar Catur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jefri mengaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.
Pakaian itu ia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.
“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur.
Baca juga: Update Fakta Viral Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo: PPA Buka Suara soal Korban Klarifikasi
Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII.
Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.
“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur.
Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih.
Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Jefri Ga Koro Nekat Nyamar Jadi TNI AL Gadungan di Monas, Diduga Menipu Warga Ratusan Juta