Timnas Indonesia

Sindir Keras Pengkritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi, Eks Timnas Indonesia Bandingkan 1 Hal Telak

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tersenyum setelah mengalahkan Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina. Sindir keras pengkritik Shin Tae-yong soal naturalisasi, mantan pemain Timnas Indonesia bandingkan 1 hal telak, berikut pernyataannya.

"Saya rasa Shin Tae-yong pasti sewa Buzzer."

Menurut saya agak aneh aja."

"Setiap saya mengkritiknya selalu saja ada serangan balik ke saya," kata Bung Towel, dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com via kanal Youtube @nalartv, Selasa (26/9/2023).

Terkini, pandangan berbeda diberikan oleh pengamat Timnas Indonesia lainnya, Binder Singh.

Pria yang akrab disapa Bung Binder itu angkat bicara soal tuduhan Shin Tae-yong menggunakan buzzer.

Secara tegas melalui InstaStory pribadinya, Jumat (27/9/2024), Bung Binder menyatakan pendapatnya hingga beberkan fakta yang memang sudah terealisasikan.

Bung Binder turut mengungkit semua staf pendukung dan keluarganya yang dinilai juga merupakan buzzer karena telah mendukung kiprah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

"STY sewa jasa buzzer? Gaji yang dia dapat dipakai untuk bayar jasa dari para buzzer? Ranking FIFA dari Timnas Indonesia naik ke peringkat 129 karena jasa para buzzer tsb?

Apakah mereka yang selama ini saya ketemu dalam kegiatan sehari-hari yang mendukung kerja STY bagian dari kelompok buzzer tsb?

Apakah saya dan keluarga juga termasuk dalam kelompok buzzer yang dimaksud?" tulis Bung Binder.

Pernyataan Bung Binder mengenai fitnah yang menerpa Shin Tae-yong soal buzzer.

Baca juga: Timnas Indonesia Fix Launching Bintang? 1 Kode, 23 & 26 Skuad Thailand-Vietnam Harganya Kalah Telak

Di sisi lain, pada Agustus silam, Shin Tae-yong juga sudah buka suara mengenai tuduhan itu.

Bukan menanggapinya dengan emosi, Shin Tae-yong justru membalasnya dengan bekelakar.

Pelatih Timnas Indonesia sejak 2019 itu mengaku tak mampu untuk membayar buzzer.

Lebih lagi, dirinya memang tak bisa berbahasa Indonesia.

"Meski saya ingin pakai buzzer, saya tidak bisa."

Halaman
1234