TRIBUNWOW.COM - Untuk pertama kalinya, Infinix mengeluarkan ponsel lipat yang bisa dipakai oleh konsumen.

Handphone dengan nama Infinix Zero Flip itu dibanderol dengan harga sekitar Rp 9,6 juta.

Ponsel yang diluncurkan pada Jumat (27/9/2024) ini dibekali dua layar, yakni layar utama dan sekunder.

Layar utama adalah layar yang bisa dilipat dan memiliki ukuran 6,9 inchi, berpanel TPO Amoled, resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz serta kecerahan puncak 1.400 nits.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP Infinix GT 20 Pro 5G, Bakal Gandeng Mobile Legend, Cek Kelebihannya

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Infinix Hot 40 dan Infinix Hot 40 Pro, HP Gaming Terbaik di Kelasnya

Sementara itu, untuk layar sekunder yang melengkapi punggung ponsel berukuran 3,64 inchi ini, Infinix Zero Flip berpanel AMOLED, resolusi 1056 x 1066 piksel, refresh rate 120 Hz serta dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass 2

Ponsel yang desain dan spesifikasinya mirip dengan Tecno Phantom V Flip 2 ini memiliki ketebalan 16 mm ketika dilipat.

Sementara itu, Infinix Zero Flip memiliki ketebalan 7,6 mm ketika layar dibentangkan.

Handphone yang memiliki konsep seperti cangkang kerang (clamshell) dengan lipatan vertikal seperti Samsung Galaxy Flip series ini memiliki berat 195 gram.

Ponsel ini dibekali engsel zero-grap sehingga memungkinkan ponsel terlipat dengan rapi tanpa celah.

Seperti ponsel clamshell lainnya, Infinix Zero Flip bisa digunakan untuk mengambil foto tanpa perlu memakai tripod.

Hal itu dikarenakan handphone ini memiliki engsel yang leluasa, mulai dari 30 sampai dengan 150 derajat.

Baca juga: Review Infinix Zero 30 5G, HP Terbaru Infinix dengan Paket Lengkap, Ini Spesifikasinya

Handphone ini dibekai dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan disertai fitur stabilisasi OIS dan kamera ultrawide 50 MP.

Sementara itu, kamera depan handphone ini turut memiliki resolusi 50 MP.

Ketiga kamera Infinix Zero Flip mendukung perekaman video berkualitas 4K.

Handphone ini juga menawarkan integrasi yang mulus dengan kamera GoPro, sehingga pengguna bisa memanfaatkan ponsel sebagai previem kamera GoPro.