AKP Rivanda juga menyebut bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka.
Sejauh ini, saat pemeriksaan tersangka tak menunjukkan adanya gangguan kejiwaan.
"Kita sudah menjadwalkan pemeriksaan psikologi dan kejiwaan tersangka ke pihak rumah sakit di Medan. Secepat mungkin nanti diperiksa. Kondisinya normal." ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, AKP Syafrudin menuturkan bahwa motif tersangka melakukan pembunuhan karena menginginkan anak perempuan.
Baca juga: Viral Pria Bunuh Tetangganya yang Lansia karena Kesal Sering Ditanya Kapan Nikah, Korban Sempat Lari
"Motif sementara yang berhasil digali oleh pihak kepolisian mengungkapkan pelaku kecewa karena anak yang dilahirkannya adalah seorang laki-laki."
"Pelaku diakui sangat menginginkan seorang anak perempuan," ujar AKP Syafrudin, Kasi Humas Polres Labuhanbatu.
Aksi pembunuhan ini terkuak ketika seorang tetangga bernama Muharni melihat pelaku sedang menghabisi korban.
Muharni yang ketakutan pun meminta tolong dan warga mulai berdatangan ke lokasi.
"Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan dari Muharni segera berkerumun dan menemukan korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidur dengan luka robek di bagian leher." ujar AKP Syafrudin, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Korban dibunuh setelah dimandikan oleh pelaku.
"Barang bukti berupa satu buah kapak, satu parang, serta tilam bayi ditemukan di tempat kejadian." pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Takut Tak Dapatkan Kasih Sayang dari Suami, Ibu di Sumut Bunuh Bayi Laki-lakinya