Berikut ulasannya:
1. Akurasi Umpan
Posisinya yang merupakan gelandang bertahan dan juga mampu bermain di posisi otak serangan dituntut untuk mampu memberikan aliran umpan tajam akurat.
Umpan short pass, through pass, maupun long pass menjadi makanan sehari-hari yang kerap ditunjukkan oleh Tristan Schenkhuizen.
Hal itu dapat dibuktikan dari catatan assistnya yang mampu dilesatkan sebanyak 7 assist dari 15 pertandingan.
2. Naluri Gol Tinggi
Kedua berkaitan dengan statistik yang jarang dimiliki oleh seorang gelandang bertahan.
Ya, siapa sangka, Tristan Schenkhuizen tak hanya mampu mengalirkan bola sebagaimana tugasnya sebagai jenderal lini tengah.
Pemain berusia 19 tahun itu ternyata juga memiliki insting gol tinggi nan mematikan.
Hal itu dapat dibuktikan dari catatan gol yang berhasil ia persembahkan untuk Fortuna Sittard U-21.
Total, Tristan Schenkhuizen mampu bukukan 7 gol dari 15 pertandingan.
Catatan ini yang kans membuat bintang Persib Bandung, Marc Klok semakin terancam.
Mengingat, statistik terbaiknya berada di musim 2017/2018 bersama PSM Makassar dengan lesatan 6 gol dan 4 assist.
3. Aset Emas Jangka Panjang
Ketiga berkaitan dengan keuntungan di luar teknis yakni usia Tristan Schenkuizen yang terbilang masih sangat muda.