Apesnya lagi, Ernando kini juga tersingkirkan dari skuad utama Persebaya Surabaya.

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu terpaksa menepi karena sakit sejak pekan lalu.

"Andika harus tampil karena Ernando Ari Sutaryadi mengalami demam dan muntah-muntah sebelum pertandingan (lawan Persis Solo)," bunyi rilis resmi Persebaya.

"Persebaya pun berkirim surat ke PSSI dan LIB perihal sakit yang dialami Nando,"

"Sebab, H-1 pertandingan, Nando hadir dalam konferensi pers yang secara regulasi seharusnya menjadi starter kecuali mengalami sakit atau cedera seperti yang dialami Nando,"

Nama Ernando kembali menghilang dari daftar susunan pemain Persebaya saat menjalani partai tandang lawan PSBS Biak, Minggu (22/9/2024).

Andhika Ramadhani lagi-lagi mengambil alih pos penjaga gawang Bajul Ijo.

Kiper asal Surabaya itu tampil cemerlang dengan mencatat clean sheet atas skuad Badai Pasifik.

Total enam penyelamatan penting dilakukan Andhika Ramadhani.

Baca juga: Sosok Flavio Silva: Cetak Gol Kemenangan Persebaya atas PSBS Biak, Bajul Ijo Puncaki Klasemen Liga 1

Ia juga terlihat beberapa kali memotong umpan-umpan silang yang coba diterapkan pemain PSBS.

Persebaya pun menang tipis 1-0 atas PSBS berkat gol tunggal Flavio Silva pada menit ke-15.

Kemenangan tersebut untuk sementara mengantar Persebaya ke puncak klasemen pekan keenam dengan 16 poin.

Persebaya bersama Borneo dan Persib Bandung menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1.

Penampilan epic Andhika semakin mengancam karier Ernando di skuad Persebaya.

Padahal sebelumnya Ernando selalu menjadi pilihan utama pelatih Persebaya, Paul Munster.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Di Timnas Jadi Cadangan, Nasib Ernando Ari Makin Terbenam usai Andhika Ramadhani Cemerlang di Persebaya