Keputusan rotasi itu moncer, Inter Milan bisa mencuri poin dari kandang tim besutan Pep Guardiola dengan skor 0-0.
Di Indonesia, yang terjadi adalah sebaliknya.
Bojan Hodak melakukan rotasi saat melawan Port FC demi pertandingan liga melawan Persija Jakarta pada Senin, hanya empat hari sesudah melawan Port FC.
"Jadi mungkin di (kompetisi) AFC saya akan menurunkan tim pelapis," ujar Hodak sebelum laga.
"Dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan," tutur Hodak.
Hodak menyeriusi perkataannya dengan menurunkan pemain pelapis.
Tiga pemain asing di lini depan, Ciro Alves, Mailson Silva, dan Tyronne Del Pino disimpan di bangku cadangan (David Da Silva cedera).
Hanya ada tiga pemain pelapis berstatus lokal di jajaran starter di lini depan, yaitu Dimas Drajad, Beckham Putra, dan Ryan Kurnia.
Hasilnya yaitu kekalahan, dan Hodak sudah menuding ada andil PSSI dalam jadwal neraka yang membuat dirinya terpaksa memutar pemain.
Apakah sepak bola Indonesia benar-benar siap menjadi kekuatan baru Asia?
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Bojan Hodak Mainkan Tim Pelapis, Buntut PSSI Tidak Bantu Persib dengan Jadwal Neraka Liga 1